kaltengtoday.com, Palangka Raya – Tim Cabang Olahraga (Cabor) E-Sport PWI Kalimantan Tengah (Kalteng) kategori PES (E-foodball) Ganda, berhasil menyumbang medali perunggu dalam Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) ke-XIII di Malang, Provinsi Jawa Timur, Rabu (23/11/2022).
Manajer Tim E-Sport PWI Kalteng, Sigit Permana mengatakan, jika PES kategori Tunggal dan Ganda sebenarnya punya peluang besar meraih medali, karena atletnya memiliki kemampuan dan skill yang luar biasa.
“Namun karena terburu-buru dan ingin cepat menang, atlet PES kategori tunggal harus menelan kekalahan di ronde ketiga atau delapan besar. Padahal permainan dikuasai oleh atlet tunggal kita. Jadi, kita hanya bisa menyumbang medali perunggu untuk kategori ganda,” katanya.
Baca Juga : Â Tim Tenis Lapangan PWI Kalteng Juara Melaju ke Babak Semifinal Porwanas XIII di Malang
Sementara, untuk kategori PES ganda PWI Kalteng juga dinilai memiliki peluang besar melaju ke babak final.
Namun, karena pemain inti, yakni Muhammad Hamim dan Anggra Dwinivo harus bertanding di cabang olahraga futsal, pihaknya terpaksa untuk menurunkan pemain pengganti, yakni Topan Setiawan dan Donefried Lalang.
“Padahal kita sudah susun strategi untuk babak pertama kategori PES Ganda yakni Hamim dan Lalang, yang kemudian babak kedua Hamim dan Anggra Dwinivo. Tapi, karena kita juga perlu kemenangan di Cabor Futsal, maka mau tidak mau Topan Setiawan dan Donefried Lalang. Hasilnya tetap luar biasa, kita berhasil meraih medali perunggu,” ucapnya.
Di sisi lain, Ketua PWI Kalteng, Harris Sadikin, mengapresiasi sekaligus mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Manajer dan Tim E-Sport telah berhasil menyumbang satu medali perunggu. Terlebih, tim E-Sport Kalteng memiliki waktu yang sangat terbatas dalam melakukan persiapan di Porwanas ke-XIII.
Baca Juga : Â E-Sport dan Tenis Meja PWI Kalteng Raih Medali Perunggu di Porwanas Malang
Cabor E-Sport baru pertama kali dilaksanakan di Porwanas, dan pemberitahuan dari panitia pun terbilang terlalu dekat jarak waktunya dengan pelaksanaan. Sementara E-Sport ini memerlukan banyak persiapan dan tidak sedikit anggaran yang diperlukan untuk memboyong para atlet ke Porwanas di Malang.
“Kami benar-benar mengapresiasi perjuangan dan kerja keras teman-teman di Tim E-Sport. Semoga prestasi perolehan medali perunggu ini bisa menjadi motivasi bagi kita bersama untuk kedepannya mempersiapkan lebih baik lagi,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post