Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Berdasarkan hasil pemantauan dari Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Pusat, saat ini ada sebanyak 141 Hotspot atau titik api di Indonesia.
141 titik hotspot tersebut tersebar di 51 titik di pulau Sumatera, 55 titik di pulau Kalimantan, lima titik di pulau Jawa, 20 titik di daerah pulau Nusa Tenggara, 15 titik di pulau Sulawesi dan satu titik di daera pulau Papua dan Maluku.
Baca juga :Â Kabel Milik BMKG di area Bandara Tjilik Riwut, Raib Digondol Maling
Prakirawan cuaca Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Kota Palangka Raya, Roland Binery mengatakan, dari 55 titik hotspot di pulau Kalimantan, terdapat 11 titik hotspot atau titik panas di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
“11 titik Hotspot atau titik panas ini , ada berada tingkat medium atau tingkat berwarna kuning pada peta, info ini akan kami sampaikan kepada Statmet masing – masing daerah,” katanya, Kamis, 11 Mei 2023.
11 titik hotspot tersebut, tersebar di Kabupaten Gunung Mas tepatnya di daerah Kuala Kurun sebanyak satu titik, Kabupaten Katingan daerah Pulau Malam ditemukan tiga titik, Kabupaten Lamandau satu titik.
Baca juga :Â Waspada! BMKG Prediksi Januari Banjir Rob Berpotensi Landa Kotim
Kemudian di Kabupaten Pulang Pisau daerah Kahayan Kuala satu titik hotspot, Kabupaten Seruyan daerah Seruyan Hilir satu titik, Kabupaten Sukamara daerah Permata Kecubung satu titik, Kabupaten Kotawaringin Timur daerah Antang Kalang satu titik, Bukit Santuai satu titik dan Mentaya Hulu satu titik.
“Kepada daerah yang terdapat hotspot atau titik panas, kami harap siaga dan lakukan pengecekan lahan, karena level titik panasnya ada pada medium, yang tentunya berpotensi terjadinya Karhutla,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post