kaltengtoday.com – Palangka Raya – Pandemi Virus Corona atau yang sering disebut dengan Covid-19, yang kini dirasa semakin parah melanda daerah dan seluruh tanah air, terkhususnya Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), mendapat sorotan dari anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indoensia (DPD RI) Dr. Agustin Teras Narang, S.H,.
Teras Narang yang merupakan Ketua Komite I DPD RI dalam sebuah Webinar yang diadakan oleh Forum Pemuda Kalimantan Tengah (FORPK) mengatakan perlunya sebuah respon yang Extraordinary dari semua pihak.
Dirinya menjelaskan, bahwa kini sudah ada banyak aspek-aspek kehidupan masyarakat yang terganggu akibat serangan penyebaran Covid – 19 ini. Terutama dibidang ekonomi masyarakat, sosial, hingga pembangunan.
Kegiatan webinar itu sendiri mengangkat tema “Ketahanan Pangan Ditengah Covid 19”. Teras Narang sempat membeberkan terkait dengan sebuah pernyataan yang keluar dari salah satu organisasi Pangan dan Pertanian Dunia yakni Food and Agriculture Organization yang menyampaikan bahwa Indonesia diprediksi akan mengalami krisis pangan di masa pandemi ini.
“Ini merupakan momentum bagi pemuda Kalteng untuk melakukan satu upaya, para pemuda sudah bisa melakukan pemetaan potensi daerah-daerah yang ada di Kalteng dalam sektor pertanian, perikanan, dan juga perkebunan, hal yang paling penting di masa-masa ini juga menggerakan UMKM” katanya, Kamis (30/4).
Lebih lanjut dirinya juga menampilkan pernyataan dari Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pertanian (Kementan) yang menyampaikan dalam rangka mengantisipasi masalah pangan, pemerintah akan membuka sawah baru di Provinsi Kalteng dengan luas 200.000 HA lahan gambut, yang akan digarap menjadi lahan sawah.
Teras Narang yang merupakan Gubernur dua periode dari Provinsi Kalteng ini mengingatkan kepada para pemuda Kalteng agar tidak hanya menjadi penonton, akan tetapi lebih aktif dalam memberikan sumbangsih kemampuan dari dalam menyambut hal tersebut.
“Saya berharap bahwa pemuda mampu menjadi penggerak dan pionir untuk menciptakan kedaulatan pangan di Kalteng. Bukan hanya itu saja saja, ketika saya menjaga Gubernur Kalimantan Tengah, kita membuat satu gerakan bersama untuk memanfaatkan lahan terlantar” ujarnya.
Baca Juga:
Ini Pandangan Teras Narang Terkait PSBB Dan Kewenangannya
Dirinya kembali menyampaikan harapannya agar pemuda di Bumi Tambun Bungai itu tidak menjadi salah satu new minority atau minoritas baru dalam era pembangunan ini, mengingat saat ini peluang persaingan semakin terbuka lebar bagi siapa saja, termasuk para pemuda daerah.
“Covid 19 merubah kebiasaan kita, namun kita akan jawab dengan penuh keberanian, situasi ini menjadi peluang bagi kita untuk menciptakan karya sehingga kita tidak menjadi new minority” tukasnya. [Red]
Discussion about this post