kaltengtoday.com, Sampit – Guna mengatasi inflasi yang terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur, pemerintah setempat berencana akan membangun lumbung pangan yang bertujuan untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat terutama sekali memenuhi komoditi pangan yang ada di daerah.
Sesuai dengan amanat Presiden RI Joko Widodo bahwa untuk menekan inflasi, makanya pemerintah akan membangun lumbung pangan. Saat ini ekonomi dunia sering berubah ubah, kita tidak boleh lagi bekerja rutinitas atau menoton.
Baca Juga : Besok, Pemkab Kotim Gelar Pawai Pembangunan, Ini Rutenya
“Ini pesan yang disampaikan oleh bapak presiden saat memberikan penyampaian rakernas bersama pemerintah provinsi dan daerah se-Indonesia secara daring, Jumat (19/8/2022) Agustus 2022.
“Pak Presiden juga menitik beratkan pada posisi inflasi. Jangan sampai kita tidak mengetahuinya. Untuk itu, kita harus bekerja secara mikro, makro dan terperinci tentunya,” kata Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor.
Menurut dia, Kotim ini menjadi salah satu barometer pengukuran inflasi oleh BPS. “Dilihat dari keseluruhan, ada beberapa penyebab yang menyebabkan Kotim inflasi pada Juli 2022 lalu. Salah satunya komoditi bawang merah, cabai, telur dan tomat,”paparnya lagi.
Baca Juga : Optimalisasi Pelayanan Publik, Pemkab Kotim Diminta Petakan Sebaran Guru dan Tenaga Kesehatan
Menyikapi hal tersebut, Halikin meminta kepada Dinas Pertanian setempat agar segera membuat lumbung pangan. “Tanam jenis sayur atau komoditas yang membuat Kotim inflasi. Jangan lupa juga budidaya tanaman komoditi yang menjadi kebutuhan masyarakat kita khususnya Kotim ini,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post