kaltengtoday.com, Palangka Raya – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengatakan, pihaknya akan memperkuat kerja sama dengan sektor non-pemerintahan atau sektor swasta untuk menurunkan jumlah penduduk miskin di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah itu.
Kerja sama dengan pihak swasta, telah menjadi bagian dalam tugas Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK).
Baca Juga : Pengentasan Kemiskinan Menjadi Persoalan Utama
“Apalagi menurunkan tingkat kemiskinan memang tidak sekedar membangun infrastruktur. Dibutuhkan kegiatan ekonomi dari lintas sektor agar tercipta nilai tambah dan pendapatan yang lebih baik di masyarakat,” katanya, Senin (19/12/2022).
Dijelaskannya, dunia usaha memiliki peranan penting dalam menciptakan kegiatan ekonomi yang bernilai tambah.
Kehadiran pihak swasta mampu menciptakan lapangan kerja formal yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat secara berkelanjutan.
“Hasil akhirnya, tingkat kesejahteraan semakin terjamin dan meningkat, karena masyarakat tidak hanya mengandalkan satu sumber pendapatan saja dengan banyak pihak swasta yang terlibat,” ucapnya.
Baca Juga : Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Diminta Saling Bersinergi
Selain itu, lanjut Fairid Naparin, pemerintah daerah juga menentukan arah kebijakan berdasarkan survei yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS).
“Survei ini menggunakan tingkat pendapatan dan pengeluaran sebagai basis perhitungan tingkat kemiskinan,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post