kaltengtoday.com, Sampit – Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masuk ke dalam 10 besar inflasi tertinggi di Indonesia dengan persentase 7,5 persen pada Agustus 2022.
Bupati Kotim Halikinnor mengungkapkan ada dua faktor yang menyebabkan Sampit ibu Kota Kotim ini masuk 10 besar inflasi tertinggi di Indonesia, yakni akibat kenaikan tarif PDAM dan Rumah Sakit.
Baca Juga : Gubernur Akan Libatkan Kades Se Kalteng Untuk Tekan Inflasi
Dikatakan Halikin, inflasi ini dilihat dan diukur berdasarkan dari tahun ke tahun. “Jika dilihat dari bulan ke bulan masih tergolong rendah. Saya optimis pada Oktober nanti inflasi akan turun lagi, ini mengacu pada tahun-tahun lalu,”ucap Halikin, Rabu (14/9/2022).
Kata dia lagi pada Agustus 2022 lalu Kota Sampit mengalami deflasi sebesar 0,50 persen. “Saya yakin dua faktor tersebutlah yang membuat inflasi di Kotim sebab dua faktor tersebut memiliki andil sebesar 42 persen dalam menyumbang inflasi di Kotim ini,”ucapnya.
Baca Juga : Satgas Pangan Diminta Lakukan Tindakan Strategis Tekan Inflasi
Dirinya pun menjelaskan, angka tersebut akan turun. Ini berdasarkan pengalaman lalu. “Makanya kita beberapa kali melakukan operasi pasar dan lain-lain untuk menekan inflasi di Sampit ini. Kita harapkan Sampit ini bisa keluar dari 10 besar tersebut nantinya,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post