Kaltengtoday.com, Kapuas – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran kembali membuka pasar murah yang digelar di STAI Kuala Kapuas tepatnya di Halaman Islamic Center, Kabupaten Kapuas, Jumat (13/9/2024).
Sugianto Sabran menyampaikan pasar murah yang digelar ini merupakan bentuk perhatian Pemprov Kalteng dalam mendukung kesejahteraan mahasiswa dan masyarakat Kapuas.
Untuk wilayah tengah khususnya di Kabupaten Kapuas, pasar murah sudah dilaksanakan di beberapa titik sejak tanggal 12 September 2024 lalu.
Baca Juga :Â Â Program Pasar Murah Pemko Palangka Raya Dapat Apresiasi dari DPRD, Dinilai Bantu Masyarakat
“Sebanyak 2000 paket sembako disediakan Pemprov Kalteng pada pasar murah di Halaman Islamic Center yang berisikan beras 10 kg dan minyak goreng 1 liter senilai 190.500 rupiah,” katanya.
Namun Pemprov Kalteng memberikan subsidi sebesar 170.500 rupiah dan Gubernur Kalteng mensubsidi lagi 20 ribu rupiah, sehingga paket sembako ini gratis.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga menekankan pentingnya pendidikan bagi anak-anak di Kalteng. Sebagai bentuk komitmen, pihaknya telah meluncurkan beasiswa program Tabungan Beasiswa (TABE) Berkah bagi mahasiswa Kalteng yang tengah melanjutkan kuliah strata satu (S1).
“Program Tabe Berkah ini sebesar 7,5 juta per mahasiswa untuk kuota 20 ribu mahasiswa diharapkan dapat membantu meringankan biaya kuliah serta menarik minat untuk kuliah sekaligus dapat menambah semangat belajar,” ujarnya.
“Kami ada program TABE Berkah untuk mensejahterakan anak-anak Kalteng. Beasiswa ini sebesar 7,5 juta yang diberikan untuk 20 ribu mahasiswa tidak mampu di Kalteng,” imbuhnya.
Salah satu mahasiswa dari Kecamatan Mantangai, Tia Monica mengaku telah mendapatkan sebanyak dua kali program dari Pemprov Kalteng yakni Tabe Berkah dan Tabe Wirausaha.
Baca Juga :Â DPKP Kota Palangka Raya Bantu Masyarakat Dengan Menggelar Pasar Murah
“Semoga program TABE ini kedepannya terus berlanjut agar lebih banyak mahasiswa yang dapat melanjutkan sekolah pendidikan tinggi,” ucapnya.
Sementara itu, Muhammad Fadilah yang merupakan mahasiswa berasal dari Kecamatan Selat mengaku sangat terbantu dengan adanya program TABE yang diluncurkan Gubernur Kalteng.
“Program Tabe diharapkan dilaksanakan berkelanjutan karena sangat berdampak sekali bagi kami mahasiswa,” tutupnya.[Red]
Discussion about this post