kaltengtoday.com, Palangka Raya – PLN telah berhasil menemukan satu titik gangguan yang disebabkan pohon tumbang menimpa kawat transmisi di span Tower 221 – 222 yang terletak di daerah Katingan, Kalimantan Tengah dan mengakibatkan kawat penangkal petir pada tower transmisi nomor 222 terputus.
Baca juga : Antisipasi Longsor, PLN Lakukan Pembuatan Trap Tebing dan Penanaman Rumput Vetiver di PLTA PM Noor
Manajer PLN Unit Pelaksana Transmisi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UPT Kalselteng) Jamrotin mengatakan hari ini pihaknya akan melakukan pembersihan pohon tumbang dan kawat rantas di tower 221-222 tersebut, sedangkan kawat penangkal petir yang putus di tower 222 masih dalam proses perbaikan.
“Medan yang sulit diakses karena tanah rawa yang terendam banjir dan cuaca tadi malam yang hujan menjadi kendala petugas untuk mencapai tower 221-222 dengan membawa peralatan kerja ke dalamnya,” ungkap Jamrotin.
Hari ini (13/10) petugas kembali mencoba mencari akses jalan menuju tower 221- 222 dan segera melakukan perbaikan pada tower tersebut.
“Kami targetkan perbaikan kawat penangkal petir dan pembersihan jalur transmisi dari pohon yang tumbang akan selesai hari ini,” imbuh Jamrotin.
Baca juga : Setelah Menanti 10 Tahun, Manajemen dan Serikat Pekerja PLN Akhirnya Teken Perjanjian Kerja Bersama
Selain dari sisi penormalan transmisi jalur Kasongan – Paranggean, PLN juga memaksimalkan operasi seluruh mesin pembangkit di Sampit dan Pangkalan Bun. Serta mengoptimalkan penggunaan genset guna mengurangi dampak padam di pelanggan.
PLN memohon dukungan dan doa dari pelanggan serta seluruh pihak agar proses recovery sistem hari ini diberi kelancaran dan kemudahan guna kembali menghadirkan terang bagi pelanggan.
PLN juga berterimakasih atas pengertian dan memohon maaf kepada seluruh pelanggan atas kejadian yang tidak diharapkan ini.[Red]
Discussion about this post