Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Setda Kalteng) Sri Widanarni mewakili Gubernur Kalteng melepas Keberangkatan Peserta Perjalanan Religi Kalteng Tahun 2024.
Pelepasan tersebut digelar bertempat di Aula Eka Hapakat (EH) Lt.II, Kantor Gubernur Kalteng, Jumat (25/10/2024).
Sri Widanarni saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng menyampaikan pada tahun 2024 ini Pemprov Kalteng kembali akan memberangkatkan Peserta Perjalanan Religi berjumlah 100 orang ke Yerusalem yang dilaksanakan dari Tanggal 2 s/d 12 November 2024.
Baca Juga : Atasi Penerangan Pada Taman Religi
“Tentunya hal ini menjadi sebuah rasa syukur dan kebahagiaan bagi masyarakat yang beragama kristen di Kalteng, dimana Perjalanan Religi merupakan momentum yang sangat ditunggu-tunggu oleh setiap orang, setelah menanti dengan penuh kesabaran dan keikhlasan, untuk memperoleh kesempatan,” tuturnya.
Ia menyampaikan, beberapa hal untuk menjadi perhatian bersama, yakni antara lain peserta Perjalanan Religi diharapkan dapat menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya, untuk beradaptasi dan membaur dengan seluruh Peserta yang lainnya.
“Perjalanan Religi bukan hanya tentang ritual, tetapi juga tentang perubahan batin dan juga membawa tanggung jawab yang besar,” ucapnya.
Selain itu, ia menambahkan, merawat diri sendiri dalam menjalankan ibadah dengan baik, ia mengajak untuk juga menjadi duta yang baik bagi negara.
“Tunjukkanlah sikap yang baik, santun, bermartabat, dan keramahan kepada Peserta Perjalanan Religi dari negara lain,” ujarnya.
Baca Juga : Perhatikan Taman Religi Kasongan
Pihaknya berharap peserta perjalanan religi, agar dapat menjaga dan perhatikan kondisi kesehatan, perhatikan pola makan serta istirahat, apabila ada keluhan kesehatan diharapkan berkomunikasi langsung dengan petugas kesehatan yang telah tersedia.
“Kepada Peserta Perjalanan Religi, hendaknya dapat fokus atau mengkonsentrasikan dirinya, mampu mengatur manajemen waktu dan tenaga serta kegiatan beribadah dalam melaksanakan serangkaian ibadah yang merupakan tujuan utama kedatangannya, sehingga Peserta Perjalanan Religi dapat menjalankan Ibadah dengan optimal dan sebaik-baiknya”, tutupnya. [Red]
Discussion about this post