Kaltengtoday.com, Kasongan – Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan melakukan sosialisasi bantuan Operasional Sekolah (BOS). Kegiatan ini digelar dari 29 Juli 2024 hingga 7 Agustus 2024 mendatang di aula dinas setempat.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan Feriso melalui Plt Sekretaris, Singah mengatakan, melalui sosialisasi ada pengawasan dalam menggunakan bantuan BOS. Sehingga, pihak sekolah bisa menggunakannya secara bertanggung jawab dan transparan.
” Pihak sekolah bisa menggunakan dana ini dengan memahami anggaran yang berbasis perencanaan. Terutama melalui penyusunan aplikasi perencanaan anggaran sekolah (Arkas) yang harus memperhatikan dan berpedoman terhadap raport pendidikan, ” Katanya, Selasa (30/7/2024).
Baca Juga : Â Fraksi Gerindra DPRD Kalteng Minta Pemprov Bekerja Sama Dengan Penegak Hukum Dalam Penyimpangan Dana BOS
Menurutnya, Arkas ini digunakan sebagai parameter dalam pencapaian di dunia pendidikan. Dengan begitu, penggunaan dana akan berbasis perencanaan dan benar-benar bisa diimplementasikan di setiap sekolah.
” Kendala yang paling krusial berada pada pengelolaan asset. Sehingga, saya mendorong pihak sekolah selaku penyelenggara pendidikan dalam memahami hal tersebut dan berkolaborasi dengan stakeholder terkait, ” Bebernya.
Menurutnya, sejauh ini, pengelolaan dan penataan aset masih belum dipahami dengan baik. Apalagi, dalam mengelola keuangan dan aset yang tidak mengatasnamakan milik perorangan melainkan milik aset dunia pendidikan.
Baca Juga : Â Penggunaan Dana BOS dan Komite Sesuai Juklak dan Juknis
Sementara itu , Ketua Pelaksana Kegiatan, Hartawan Sander menyebutkan total dana BOS di Katingan berada pada kisaran Rp 20 Miliar 130 Juta 260 ribu. Anggaran tersebut dikelola untuk 213 sekolah. Anggaran bos ini dikelompokkan menjadi dua yakni BOS Sekolah Dasar negeri yang mencapai Rp 19 Miliar 520 Juta 260 ribu dan Bos Kinerja sebesar Rp 610 juta.
Dengan demikian, melalui sosialisasi ini pihak sekolah tidak menggunakannya dengan melanggar aturan. Semua anggaran itu dipergunakan untuk kepentingan kegiatan belajar dan peningkatan mutu pendidikan.  [Red]
Discussion about this post