kaltengtoday.com, Kasongan – Sistem buka tutup mulai diberlakukan pada arus lalu lintas di Jembatan Sei Katingan. Saat ini, jembatan yang membentang sungai Katingan tersebut tengah diperbaiki oleh Direktorat Jenderal Bina Marga Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Kalimantan Tengah.
Kasat lantas Polres Katingan Iptu Hariyanto menegaskan, sistem buka tutup bagi kendaraan yang akan melintas di jembatan tersebut sudah dijadwalkan mulai hari Kamis (23/3/2023).
” Pada akhir Januari 2023 yang lalu, jembatan tersebut mengalami kerusakan dan jebol. Sehingga, untuk mengurangi beban kerusakan telah ditutupi dengan plat, ” Katanya.
Baca Juga : Â Perbaikan Jembatan Di Katingan Harus Ada Pelaksana Teknis
Ia menyebutkan, saat ini pihak Polantas Polres Katingan telah melakukan pengaturan arus lalu lintas dan memasang penanda jalan. Sehingga, sistem satu arah telah diberlakukan hingga beberapa pekan ke depan.
Mengacu pada keterangan Kepala Satuan Kerja PJN wilayah I Kalteng, Albed Eko yang menyebutkan, rencana pelaksanaan pekerjaannya meliputi pengaturan lalu lintas pada saat pembongkaran lantai jembatan, pembesian dan pemasangan begisting, dikarenakan adanya penutupan satu lajur jembatan.
Selain itu, rencana penutupan jembatan total dilaksanakan pada 27 Maret 2023 dan 7 April 2023 selama 2 hari. Penutupan ini berlangsung selama enam jam mulai pukul 23.00 WIB hingga pukul 05.00 Wib.
” Hal itu untuk menghindari getaran pada lantai jembatan pada saat pengecoran maupun proses umur beton serta mengurangi panas hidrasi campuran beton rapid setting. Selain itu, selama proses konstruksi akan dipasang rambu-rambu lalu lintas, flagman dan banner, ” Sebutnya.
Baca Juga : Â Waspada! Jembatan Katingan Berlubang, Polisi Pasang Rambu
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Katingan Christian Rain membenarkan adanya pemberlakukan sistem buka tutup pada arus lalu lintas di jembatan tersebut. Dirinya meminta masyarakat untuk bersabar karena ada kepadatan lalu lintas selama proses perbaikan.
Jika nantinya ada penutupan jembatan, terutama pada 27 Maret dan 7 April 2023 selama enam jam masyarakat bisa melalui alternatif Jalan Tumbang Samba dan Jalan Luwuk Kiri menuju Hampangen.[Red]
Discussion about this post