Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Dalam rangka meningkatkan kesadaran serta adaptasi masyarakat terhadap perubahan iklim, Kabupaten Barito Timur akan memasang tiga desa menjadi Program Kampung Iklim (Proklim).
Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Barito Timur, Mishael, Sabtu (25/03/2023), Proklim ditujukan untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat serta pemangku kepentingan dalam berperan serta merawat alam yang sudah mulai berubah.
Baca juga :Â Ciptakan Iklim Kondusif Untuk Pemberdayaan Koperasi
“Khususnya dalam perubahan iklim,seperti meningkatkan ketahanan iklim, menurunkan emisi dan meningkatkan serapan gas rumah kaca. Namun di sisi lain kami berharap juga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat lokal sesuai wilayah,” tuturnya.
Pria berkacamata itu juga menyatakan bahwa saat ini pihaknya juga telah melakukan pendataan di lapangan, yang nantinya akan digunakan sebagai dokumen lampiran ke Sistem Registri Nasional (SRN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Namun di samping gerakan pemerintah, sekelompok komunitas peduli lingkungan pun tengah merintis kegiatan yang punya visi tak berbeda jauh. Salah satunya adalah Green Dayak Community yang sudah memulai dengan kampanye kecil sederhana
Baca juga :Â Meski Hujan Masih Kerap Turun, Potensi Bencana Kebakaran Tetap Bisa Terjadi
“Goal kita adalah generasi mendatang mulai mengurangi penggunaan plastik, menghijaukan alam dengan cara simpel,.misalnya menanam pohon di dekat rumah, serta mengurangi pemakaian kaca di rumah-rumah yang akan dibangun. Selain lewat leaflet, kita juga akan kampanyekan secara person to person,” ujar Ivid, salah satu penggerak organisasi, yang prihatin terhadap perubahan iklim secara global ini. [Red]
Discussion about this post