Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Perhatian pihak Pemerintah Kota Palangka Raya dalam pengembangan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan memperbanyak kegiatan pelatihan menurut Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo sangat perlu.
“Misalnya dengan melakukan pelatihan digital marketing untuk memaksimalkan penyebarluasan produk dari para pelaku UMKM yang ada di daerah ini,” ujarnya kepada awak media, Selasa (12/11/2024).
Politisi PDI Perjuangan ini menuturkan, seperti beberapa waktu lalu pihaknya telah melakukan diskusi bersama dengan pihak dinas yang menjadi mitra kerjanya untuk mencari solusi dalam meningkatkan pengembangan pelaku UMKM di Kota Palangka Raya.
Baca Juga : Pemko Palangka Raya Upayakan Penguatan UMKM
Hal ini dilakukan untuk memperkuat daya saing para pelaku UMKM di daerah ini, terlebih untuk dapat menghadapi persaingan di pesatnya persaingan era digital.
“Tapi kan tidak semua orang mengerti dan paham dengan apa itu digitalisasi, maka dari itu perlu pelatihan-pelatihan agar kedepan pelaku UMKM ini bisa paham dan menerapkan untuk memperluas jangkauan pemasaran,” terangnya.
Dirinya menilai, pelatihan yang digelar oleh pemerintah kota untuk UMKM harus mencakup banyak aspek, seperti dari pengemasan produk, sertifikasi halal, menjaga kualitas produk, dan konsistensi.
“Bayangkan saja, dengan diam di rumah dan mengunggah foto produknya, bisa menjangkau pembeli dari luar Kota Palangka Raya bahkan ke luar Kalimantan. Jadinya kan kita membuka potensi pembeli yang dulunya hanya di sekitar lingkungan rumah menjadi lebih luas,” terangnya.
Baca Juga : DPRD Seruyan Sambut Positif Kehadiran Ritel Modern, Harapkan Kolaborasi dengan UMKM Lokal
Ia juga mencontohkan, pelatihan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang telah mengajarkan cara memotret produk, utamanya agar tampak lebih profesional yang digelar di Kota Palangka Raya beberapa waktu lalu.
“Pelatihan seperti ini perlu lebih sering diadakan. Oleh karena itu, kami ingin mendorong dinas terkait, seperti Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Perindustrian, untuk mengalokasikan dana guna pelatihan yang bermanfaat bagi UMKM,” tutupnya.[Red]
Discussion about this post