Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Barometer majunya sebuah desa secara kasat mata, tentu diukur dari berbagai fasilitas berbentuk fisik, dan manfaat yang dirasakan warganya. Maka jika masih ada desa yang perkembangannya lambat dengan alokasi Anggaran Dana Desa (ADD) ataupun Dana Desa (DD) yang nominalnya besar, tentulah hal ini patut dipertanyakan.
Baca juga :Â Peningkatan PADesa Adanya Bumdes
Sebagai sebuah desa yang letaknya boleh dibilang agak di pelosok, Ketab justru menggeliat dengan cukup pesat. Seperti diakui Camat Pematang Karau, Kabupaten Barito Timur, H Edy Adwar SSos, saat berbincang santai (Sabtu, 01/07/2023), Desa Ketab bisa dibilang satu-satunya desa di wilayahnya yang memiliki ambulans sendiri, dibeli dari hasil Pendapatan Asli Daerah/Desa (PAD).
“Mereka juga punya usaha lho, Mas. Yaitu peternakan ayam pedaging, yang didirikan oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) setempat. Pasar tetapnya sudah ada, sehingga tidak bingung melempar produknya. Dan dalam hal ini, mereka menjalin kerjasama dengan perusahaan,” tutur H Edy Adwar, yang ditemui di rumah dinasnya
Baca juga :Â Adanya Bumdes, Untuk Tingkatkan PADesa
Ketika dikonfirmasi ke pihak bersangkutan, yaitu Kepala Desa Ketab, dibenarkan lewat senyuman serta anggukan kecil. Alian, Kades Ketab, yang juga sedang bertandang di rumah dinas Camat, mengatakan bahwa selain ambulans, pihaknya juga sudah membeli tanah yang dipergunakan bagi pekuburan umum.
“Ke depan, kami sedang berusaha mengembangkan usaha desa lagi. Yang prioritas, adalah usaha perbankan kecil seperti BRI-Link. Karena banyak warga kami yang kesulitan, saat menerima bantuan seperti Bansos. Kalau harus ke bank di kecamatan, kasihan sekali, karena jaraknya jauh. Jadi dengan adanya counter ala BRI-Link ini, kami rasa akan sangat membantu,” papar Alian. [Red]
Discussion about this post