Kaltengtoday.com, Lifestyle – Setiap tanggal 25 Desember, umat Kristiani di seluruh dunia merayakan hari besar Natal yang dilanjutkan dengan penyambutan tahun baru. Termasuk juga di Indonesia.
Sebagai agama terbesar kedua di tanah air, hari Natal selalu menjadi salah satu momen paling dinantikan bahkan oleh seluruh lapisan masyarakat yang tidak merayakannya.
Sama seperti Hari Raya Idul Fitri bagi umat Muslim, menjelang Natal di Indonesia juga dimeriahkan dengan berbagai macam tradisi yang seru dan unik.
Berikut tradisi perayaan Natal yang biasa dilakukan di beberapa daerah di Indonesia.
Kunci Taon di Manado
Sama seperti umat Muslim menjelang Ramadan, umat Kristiani di Manado juga memiliki tradisi ziarah ke makam anggota keluarga menjelang hari Natal. Biasanya tradisi ini dilakukan sejak awal Desember hingga awal Januari.
Baca Juga : Â Polda Kalteng Kerahkan 534 Personel untuk Amankan Natal dan Tahun Baru
Masyarakat Manado mengenal tradisi Kunci Taon, dimulai dengan beribadah bersama di gereja sebelum mengunjungi makam kerabat dengan meletakan lampu hias di atasnya. Puncak Kunci Taon dirayakan dengan pawai keliling dengan kostum unik pada minggu pertama Januari di tahun berikutnya.
Wayang Wahyu di Yogyakarta
Di Daerah Istimewa Yogyakarta, perayaan Natal akan dimeriahkan oleh seni pertunjukan wayang kulit yang diangkat dari cerita-cerita Alkitab atau disebut dengan tradisi Wayang Wahyu.
Pertunjukan Wayang Kulit ini menampilkan teatrikal kelahiran Yesus dan sebagai cara untuk menyampaikan wahyu melalui pertunjukan Wayang. Tradisi ini juga kental dengan akulturasi budaya dan toleransi antar umat beragama.
Discussion about this post