Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Badan Pusat Statistik Kalimantan Tengah (BPS Kalteng) mengeluarkan rilis terkait dengan inflasi. Dimana, pada September 2024 terjadi inflasi year-on-year (y-on-y) Kalteng sebesar 1,45 persen.
Menurut Kepala BPS Kalteng Agnes Widiastuti, inflasi yang terjadi tersebut dibarengi dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,60.
“Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Sukamara sebesar 1,98 persen dengan IHK sebesar 107,19 dan terendah di Kabupaten Kapuas sebesar 1,24 persen dengan IHK sebesar 105,84,” katanya, Selasa (1/10/2024).
Sedangkan, menurutnya inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.
Baca Juga :Â Pegawai Lingkup BPSDM Kalteng Ikuti Sosialisasi Aplikasi Sinerja
“Kenaikan yang dimaksud yakni seperti kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,31 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,55 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,88 persen,” bebernya.
Selain itu, kelompok kesehatan sebesar 1,65 persen, kelompok transportasi sebesar 0,54 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,45 persen, kelompok pendidikan sebesar 2,21 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,63 persen, hingga kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,12 persen,” bebernya.
Baca Juga :Â Kadis Kominfosantik Kalteng Terima Kunker Kepala BPS Kalteng
Sementara itu, untuk kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,52 persen dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,03 persen.
“Tingkat inflasi month-to-month (m-to-m) Kalteng pada September 2024 sebesar 0,07 persen dan tingkat inflasi year-to-date (y-to-d) September 2024 sebesar 0,05 persen,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post