Kaltengtoday.com, Sampit – Niatnya berliburan di Pantai Ujung Pandaran di Kecamatan Teluk Sampit, seorang bocah berusia delapan tahun bersama keluarganya di Pantai Ujung Pandaran, berakhir tragis.
Bocah 8 tahun tersebut diduga tenggelam saat berwisata di destinasi favorit Kotim tersebut pada, Rabu 10 April 2024 lalu. Informasi dihimpun Kaltengtoday, korban berlibur bersama keluarganya. Awalnya mereka bergembira karena bisa menikmati keindahan alam dan bersantai di pantai tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim Multazam menjelaskan, saat ditemukan orang tua korban langsung histeris melihat kondisi anaknya yang lemas dan tidak berdaya tersebut.
Baca Juga : Pengelola Wisata Ujung Pandaran Diharapkan Peduli Kebersihan Lingkungan
“Sebagian warga ada yang mencoba melakukan pertolongan, kemudian dilarikan ke puskesmas setempat. Namun, nyawa bocah tersebut tak terselamatkan. Katanya, Minggu 14 April 2024.
Dikatakannya, kronologis kejadian tersebut berawal saat korban yang berjenis kelamin perempuan tersebut diduga lepas dari pantauan orang tuanya, hingga akhirnya tewas tenggelam. “Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB atau jam 2 siang. Dan ditemukan pukul 18.00 WIB,”ucapnya.
Baca Juga : Dishub Siapkan Mini Bus Untuk Berwisata Ke Ujung Pandaran
”Bagi masyarakat yang berlibur, agar selalu memperhatikan anaknya, sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali,”tutupnya. [Red]
Discussion about this post