Kalteng Today – Kapuas, – Setelah viral video aksi joget di atas mobil ambulans oleh sekelompok mahasiswa dan Mahasiswi Institut Agama Islam Negeri(IAIN) Palangka Raya, mereka mengaku melakukannya hanya untuk hiburan spontanitas.
Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti,S.I.K.,M.Si.didampingi Kasat Reskrim AKP Kristanto Situmeang dan perwakilan IAIN Palangka Raya saat menggelar konferensi pers di Mako Polres Kapuas, Rabu (25/8/2021) menjelaskan, setelah dilakukan penyelidikan terhadap viralnya video yang beredar di media sosial sekelompok mahasiswa dan mahasiswi sedang berjoget di atas mobil ambulans sehingga menuai kritikan dari berbagai pihak pengguna media sosial.
Hal itu diketahui setelah polisi melakukan penyelidikan dan berhasil mengetahui identitas mereka adalah mahasiswa dan mahasiswi IAIN Palangka Raya yang sedang KKN di Desa Humbang Raya Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas.
“Kami berhasil mengungkapkan identitas 6 orang mahasiswa dan mahasiswi serta satu orang warga Desa Lahe Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas,”ucap Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti. Rabu(25/8/2021).
Kapolres membeberkan ke 6 mahasiswa dan mahasiswi IAIN Palangka Raya berinisial WNA,DS,HM,DR,SAL,CK dan RN warga Desa Lahe, dimana peran yang dilakukan oleh para mahasiswa ada yang berjoget di mobil ambulans bahkan ada yang melakukan perekaman untuk di upload di media sosial.
“Dari pengakuan WNA video joget tersebut di upload di whatsapp storynya,sedangkan SAL dan CK yang merekam video aksi joget joget di mobil ambulans hingga viral,”kata Kapolres.
Kapolres menjelaskan, para mahasiswa ini sedang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Humbang Raya Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas. Kemudian peristiwa yang sempat viral itu terjadi pada hari Sabtu (21/8/2021) pekan lalu sekitar pukul 10:45 wib saat melakukan perjalanan dari Desa Humbang Raya menuju Dusun Bereng Pasuran didalam perjalanan jembatan penghubung putus.
Baca Juga :Â Viral Joget Diatas Mobil Ambulance, 6 Oknum Mahasiswa KKN Akhirnya Dipanggil Polisi.
“Spontanitas mereka melakukan aksi joget joget di mobil ambulans, menurut mereka hanya hiburan,tetapi tidak pantas karena saat ini masih dalam keadaan pandemi covid 19,”terangnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan mereka mengakui kesalahan yang telah diperbuat dan tidak mengindahkan rasa empati yang ada dimasyarakat yang sedang dilanda wabah virus corona yang seharusnya mobil ambulans digunakan untuk kegiatan kemanusiaan. [Djim KT]
Discussion about this post