Kaltengtoday.com, Sampit – Penangkapan salah seorang siswa di Kecamatan Telawang Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang diduga menjadi pengedar narkoba jenis Carnophen atau Pil Zenith, membuat Dinas Pendidikan setempat angkat bicara.
Baca juga : Tangani Jalan Desa, Pemkab Kotim “Minta” Rp3 Triliun ke Pusat
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kotim Susiawati meminta seluruh sekolah di kabupaten itu agar terus memantau perkembangan peserta didiknya. Hal ini untuk mengantisipasi siswa jangan sampai mengenal apalagi memakai barang haram seperti narkotika maupun obat-obatan terlarang.
“Hal ini harus menjadi perhatian serius, baik pihak sekolah maupun orang tua. Pihak sekolah dan khususnya kepada para orang tua, agar terus memantau perkembangan anak-anak didik di sekolah dan di rumah,” kata Susilawati.
Menyikapi hal tersebut, Dinas Pendidikan meminta satuan pendidikan di Kotim agar terus memantau dan melakukan langkah antisipasi hal tersebut. “Sosialisasi itu sangat penting dilakukan oleh pihak sekolah, jangan sampai para siswa mengenal apalagi memakai barang haram ini. Jika sudah mengenal dan memakai (narkoba), maka akan sangat sulit melepaskannya,” tegasnya.
Baca juga : Besok, Pemkab Kotim Gelar Pawai Pembangunan, Ini Rutenya
Susilawati menegaskan, meski siswa SMA/sederajat bukan menjadi kewenangan Dinas Pendidikan kabupaten, namun dirinya secara pribadi dan instansi sangat menyayangkan hal tersebut.
“Kami mengimbau satuan pendidikan agar terus melakukan deteksi dini, sosialisasi dan juga mengingatkan siswa agar tidak main-main dengan yang namanya narkoba ini,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post