Kalteng Today – Kuala Kurun, – Satu buah rumah kosong berkontruksi kayu dengan ukuran 15×20 meter persegi, tepat berada di bantaran Sungai Kahayan, Jalan Damang Sawang RT.08, Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas(Gumas) rata dengan tanah usai dilalap sijago merah alias api, Rabu (26/5) sekitar pukul 19.00 WIB.
Pemilik rumah, Tatie alias Mamah Dendie (47) warga Jalan P. Diponegoro, Kecamatan Kurun ini, mengakui bahwa rumah itu sudah tak ditempati lagi dan kosong , sejak tahun 2017 lalu.
“Kami mengetahui awal rumah kami yang terbakar itu, dari tetangga merupakan adik dari suami, karena mereka rumahnya dekat disitu, yakni Mamah Risa, ialah yang kebetulan melihat api dari dalam rumah dan sudah membesar,” ucap Tatie, saat dibincangi.
Ditanyakan soal kerugian, kata Mamah Dendie untuk bangunan rumah itu kerugian materialnya mencapai puluhan juta.
“Kalau listrik dirumah itu sudah kami lepaskan, untuk barang berharga lainnya disitu sudah gak ada, karena kami tinggalkan rumah sejak tahun 2017 lalu. Namun, kerugian bangunannya diperkirakan Rp.40 juta,” ujarnya.
Baca juga : Lampu Lalu Lintas Kembali Berfungsi di Kuala Kurun, Warga Diminta Taat Berkendara
Sementara, Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman melalui Kasat Reskrim AKP Afif Hasan mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan, sehingga langsung mendatangi lokasi, mencatat saksi-saksi, memasang gari police line.
“Benar mas, ada satu buah rumah yang terbakar di Kelurahan Tampang Tumbang Anjir itu, sedangkan awal mula muncul api tersebut, kita masih selidiki, disana juga sudah kita pasang garis Polisi,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post