Kaltengtoday.com, Sampit – Bupati Kotim Halikinnor bersama rombongan kembali melakukan safari Ramadan ke 2 di Kecamatan Telawang di Masjid Al Fath. bupati didampingi wakilnya Irawati, Sekda fajrurrahman dan kepada Perangkat Daerah lainnya. Rombongan pun disambut pengurus masjid dan juga masyarakat yang sedang menunggu program pasar murah.
Bupati Kotim Halikinnor dalam sambutannya mengatakan, saat ini sedang berlangsung tuntutan masalah kewajiban plasma masyarakat.
Baca Juga : Ferry Khaidir Ingatkan Realisasi Plasma Bagi Masyarakat Dari Perusahaan Wajib
“Masalah plasma ini tentunya harus disikapi dengan arif dan bijak. Saya berharap jangan ada lagi kasus penjarahan yang dilakukan oleh masyarakat ke perkebunan kelapa sawit dan hal ini saya memahami betul keluhan masyarakat,”jelasnya, Selasa 19 Maret 2024.
Perlu diketahui, memang ada perusahaan yang tidak ada kewajiban plasmanya. Akan tetapi ada diminta agar ada plasmanya. Kemudian, ada plasmanya dan ada kesepakatan dengan warga akan tetapi ada juga permintaan itu diluar ekspektasi. Katanya lagi.
Baca Juga : SK Plasma Milik Petani di PT BMB Diserahkan
Misalnya saja perkebunan yang masuk kelas I, yang memang tidak ada kewajiban plasmanya dan hanya dikenakan CSR saja. “Saya tentunya akan menjelaskan permasalahan ini agar bola panas ini tidak terus bergulir ditengah-tengah masyarakat. Kita menginginkan agar investasi tetap berjalan, masyarakat juga akan ada dampaknya disekitar para investor ini,”paparnya.
Dirinya pun tidak menginginkan kasus penjarahan yang memang menguntungkan pribadi dan salah satu kelompok memanfaatkan situasi ini. Tentunya, pemerintah daerah akan terus memberikan solusi dan pehamanan tentang kewajiban plasma ini. Tutupnya [Red]
Discussion about this post