Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kalimantan Tengah (Kalteng) memiliki beberapa kota yang menjadi daerah dengan angka pengangguran terbanyak di Kalteng Tahun 2023.
Hal ini mendapat sorotan Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Ruselita dan menanggapi sekaligus menyoroti hasil dari rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng tahun 2023, angka pengangguran di Kota Palangka Raya capai 5,13%.
Menurutnya, angka yang cukup tinggi ini menjadi PR besar untuk Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya. Demi memperkecil angka pengangguran seminim-minimnya.
“Bahwa ketika mereka ingin memiliki usaha mandiri, setidaknya mereka mengikuti prosedur-prosedur seperti yang selama ini telah dipersiapkan oleh pemerintah melewati pembinaan dan pelatihan di BLK Dinas Tenaga Kerja,” katanya kepada awak media, Selasa (16/7/2024).
Baca Juga : Perkuat Kemitraan, Kabidhumas Polda Kalteng Hadiri Uji Kompetensi Wartawan
Srikandi Perindo ini menjelaskan dengan mengikuti pelatihan kerja dapat menjadi kesempatan yang sangat baik untuk menggali potensi terpendam.
Bahkan untuk pelatihan tersebut tidak dikenai pungutan biaya. Maka dari itu, pemerintah dan masyarakat harus saling bersinergi untuk bekerja sama demi memperkecil angka pengangguran tersebut.
“Sebab, jika hanya Pemerintah yang bekerja keras sementara masyarakatnya sendiri tidak terlalu menanggapi maka akan sukar juga pada akhirnya,” ungkapnya.
Jadi, ia menambahkan, benar-benar perlu untuk bersinergi dengan apa yang disiapkan oleh pemerintah, masyarakat bisa menyambut baik kesempatan itu.
Selain itu, ia menambahkan bahwa generasi muda juga perlu memperkuat kompetensi diri, sehingga dapat menjawab berbagai tantangan pekerjaan dan tidak hanya bergantung pada satu atau dua pekerjaan saja seperti CPNS.
Baca Juga : Pj Sekda Barito Utara Hadiri Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional di Surabaya
“Karena kalau pegawai negeri ada kriteria-kriteria dan tidak gampang untuk lolos di posisi tersebut. Sementara jika melewati pembinaan wirausaha, kita bisa lebih mudah mengambil peluang atau kesempatan yang sudah difasilitasi oleh Pemerintah,” ujarnya.
Ia menegaskan, salah satu untuk meningkatkan kompetensi diri adalah dengan mengikuti pelatihan-pelatihan di BLK ataupun ada swasta-swasta lain.[Red]
Discussion about this post