Kalteng Today – Palangka Raya, – Sejumlah rumah sakit di Provinsi Kalteng semua penuh akibat lonjakan pasien yang terkonfirmasi positif gelombang dua.
Untuk pasien yang tidak parah atau orang tanpa gejala (OTG) untuk isolasi mandiri namun tetap dalam pengawasan tenaga medis.
Hal ini dikatakan Wakil Ketua Harian Satgas Covid-19 Kalteng dr.Suyuti Syamsul ketika dihubungi , Minggu (20/12).
Menurut Suyuti, pihaknya meminta agar pasien positif yang OTG dapat isolasi mandiri,” Tapi mereka tetap diawasi oleh petugas medis dari puskesmas terdekat.” ujarnya.
Dan yang terpenting adalah mereka dapat obat gratis dari pemerintah yang diberikan petugas medis.
“Yang penting mereka harus benar-benar melakukan isolasi mandiri jangan keluar rumah atau keluyuran .”tegasnya.
Untuk diketahui, dari data yang dirilis oleh Satgas Covid-19 Kalteng Minggu, (20/12/2020) dari 14 kabupaten/kota se- Kalteng, terdapat 7 kabupaten yang kembali zona merah penyebaran covid-19. Sedangkan kabupaten lainya masuk dalam zona Orange.
Ke-7 kabupaten zona merah itu adalah Lamandau, Kotawaringin Barat, Seruyan, Palangka Raya, Gunung Mas, Kapuas dan Barito Timur.
Sementara kabupaten yang masuk zona Orange yakni, Kotawaringin Timur, Sukamara, Katingan,Pulang Pisau, Barito Selatan, Barito Utara dan Murung Raya
Dibagian lain dikatakan Suyuti yang juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng itu  meminta agar masyarakat terus untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Pakai masker yang benar, cuci tangan dengan sabun dan jaga jarak hindari kerumunan. Karena wabah covid-19 itu berada di tengah kita, tinggal kita saja yang harus disiplin menjalankan protokol kesehatan itu agar tidak tertular.”tuturnya.
Baca Juga:Â Penyebaran Covid-19 Kembali Mengganas, 7 Kabupaten Kalteng Zona Merah
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kalteng hari ini, Minggu (20/12) terjadi penambahan pasien covid-19 sebanyak 140 orang dengan total 8.707 orang, pasien sembuh bertambah 95 orang dengan total 6.026 dan meninggal 249 orang. [KARANA WIJAYA WARDANA]
Discussion about this post