Kaltengtoday.com, Kapuas – Kegiatan ritual ada tampung tawar untuk Erli Hardi,ST.MT,dan Agustina Erlin Hardi,S.Pd.,yang baru menjabat sebagai Pj Bupati Kapuas dan ketua TP PPK agar segala hambatan dan tangan dapat dilalui dengan baik sehingga pembangunan di Kabupaten Kapuas berkelanjutan sampai pada terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati definitif.
Kegaitan ritual adat potong pantan dan tampung tawar berlangsung di rumah adat lumput betang manggatang ustus Sei Pasan Kecamatan Kapuas Hilir yang diselenggarakan oleh lembaga kademangan wilayah Kapuas Hilir disambut dengan pemotongan pantan yang di pimpin Damang Kepala Adat Kecamatan Kapuas Hilir.
Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi mengatakan,kegiatan rituawal adat yang dilaksanakan lembaga kedamangan wilayah Kapuas Hilir dimana kegaitan ini ada kaitan dengan kami yang baru sebagai Pj Bupati Kapuas.
Baca Juga : 696 Pelamar Melangkah ke Tahap Berikutnya dalam Seleksi PPPK Kabupaten Seruyan
“Kegiatan ritual tampung tawar yang di laksanakan oleh Damang Kapuas Hilir agar didalam menjalankan tugas nanti segala hambatan dan tangan bisa di lalui dengan baik,”ucap Erlin Hardi,Senin 23 Oktober 2023.
Sehingga lanjut Dia,pembangun di Kabupaten Kapuas berjalan dengan baik dan berkelanjutan sampai dengan terpilihnya pemimpin Bupati dan Wakil Bupati Kapuas hasil Pemilihan Kepala Daerah(Pilkada).
“Saya berharap,dengan kegiatan rituawal adat tampung tawar menjauhkan segala halang rintangan Bupati dan Wakil Bupati definitif dan bersinergi,”ungkapnya.
Dijelaskan,Sulatin rohaniawan agama Kaharingan,rituawal potong pantan yang berarti memutus aral melintang yang menghalangi.Sehingga harus di putuskan dengan pemotongan pantan agar segala aral,rintangan dan tantangan di dalam kehidupan bagi pejabat dan tamu yang baru datang di Kabupaten Kapuas.
Baca Juga : 1191 PPPK Kotim Lolos Seleksi Administrasi
“Rituawal potong pantan akan memberikan kebahagiaan dan sejahtera bagi pejabat atau pun tamu yang datang di wilayah Kapuas,”terangnya.
Ditambahkan Sulatin,kemudian ritual tampung tawar terdiri dari satu kata tetapi dua kalimat dimana tampung mengikat sedangkan tawar melepaskan atau membuang hal hal yang negatif menjadi positif.
“Air suci kehidupan yang menghilangkan segala hal hal negatif sehingga orang yang di tampung tawar auranya menjadi bercahaya dan berwibawa,”pungkasnya. [Red]
Discussion about this post