kaltengtoday.com, Kuala Kapuas – Semarak pernak pernik natal menghiasi pawai lilin yang diikuti 2.688 orang umat Kristiani di Kota Air tahun 2022. Kegiatan yang dipusatkan di Jalan Muluku di hadiri Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dan Wakil Bupati Nafiah Ibnor, Jumat (9/12/2022) sore.
Tampak hadir pula anggota Komisi III DPR RI Ary Egahni Ben Bahat, Sekda Kapuas Septedy yang sekaligus Ketua PHBK, Dandim Letkol Kav Ferdiansyah, Kapolres Kapuas AKBP Qori Wicaksono, dan sejumlah pendeta serta sejumlah kepala OPD lingkup Pemkab Kapuas.
Baca Juga : Â 10 Pejabat Eselon II Pemkab Kapuas Dirotasi
Septedy mengatakan, pawai lilin yang dilaksanakan itu merupakan salah satu wujud suka cita Natal bagi umat Kristiani di seluruh Kalimantan Tengah, khususnya di Kabupaten Kapuas.
Ribuan peserta pawai berasal dari berbagai dedominasi gereja gereja, instansi, lingkungan pelayanan bahkan dari kecamatan dari luar Kecamatan Selat, Dadahup, Kapuas Hilir dan Basarang.
“Kita wajib bersyukur karena bisa melaksanakan pawai lilin saat ini, setelah dua tahun tidak melaksanakan akibat pandemi Covid-19,” kata Septedy.
Ia menyampaikan, pembangunan Kabupaten Kapuas bukan saja tugas pemerintah daerah tetapi perlu dukungan semua pihak untuk mensejahterakan masyarakat tanpa membedakan, suku, ras, agama dan golongan.Peserta pawai lilin mulai start dari Jalan Maluku,Pati Rumbih,Tambun Bungai,Kenanga,Melati,A Yani,kembali ke Jalan Tambun Bungai dan finish di Jalan Maluku.
“Mari kita sama sama membangun Kabupaten Kapuas tanpa harus melihat perbedaan,” ungkap Septedy.
Sedangkan Bupati Kapuas Ben Brahim menyampaikan, kegiatan pawai lilin membuktikan bahwa Covid-19 telah berakhir, walaupun ada tidak berpengaruh karena imun tubuh yang kita miliki efek dari vaksinasi yang sudah diterima sehingga tahan terhadap virus corona.
“Puji Tuhan saya bersyukur,kita semua boleh melaksanakan pawai lilin di tahun 2022 ini,*ungkap Ben Brahim.
Baca Juga : Â Pemkab Kapuas Laksanakan Seleksi P3K
Ia berpesan kepada umat kristiani di seluruh Kabupaten Kapuas agar menjaga kedamaian dan tali persaudaraan yang selama ini,sudah terjalin dan terjaga dengan baik.Karena kita semua bersaudara walaupun kita tidak sedarah.
“Saya minta kepada umat kristiani di Kabupaten Kapuas untuk menjaga toleransi antar umat beragama di Kabupaten Kapuas tanpa membedakan warna,” terang Bupati Kapuas dua periode itu.
Ben mengajak seluruh masyarakat kabupaten Kapuas untuk melangkah bersama bergandengan tangan untuk memajukan Kabupaten Kapuas di dalam kebersamaan untuk saling mendukung dalam segala aspek kehidupan sosial,politik dan budaya.
“Saya yakin kota Kuala Kapuas akan menjadi Kabupaten yang maju di Kalimantan Tengah,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post