Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Beberapa desa di Kabupaten Barito Timur terletak di wilayah perairan. Seperti Desa Juru Banu dan Desa Kalinapu di Kecamatan Paju Empat, maupun Desa Muara Plantau di Kecamatan Pematang Karau. Tentunya desa-desa ini mempunyai keunikan tersendiri dibanding desa-desa di daratan.
Keunikan lantaran dikepung air tersebut, menjadikan warganya bersahabat dengan sungai. Dan sungai, bukan saja menjadi habitat, namun juga alam yang banyak memberikan manfaat pada mereka. Sehingga tak salah jika kemudian mereka bergantung pada alam berupa sungai
Jika tadinya masyarakat hanya mengandalkan pencarian ikan di sungai menggunakan jala atau memancing, kini beberapa orang sudah memulai budidaya dengan wahana karamba. Menurut Usman, warga Juru Banu, dengan air yang mengalir, potensi pertumbuhan ikan menjadi lebih besar
Di sisi lain, perkampungan yang dikelilingi perairan sungai ataupun rawa, mempunyai eksotisme tersendiri bagi kepariwisataan. Bagi yang jeli menangkap peluang, eksotisme tersebut bisa diterjemahkan dan diejawantahkan menjadi program nyata.
Dan hal ini, sekarang juga dilakukan oleh warga Desa Kalinapu. Sadar potensi desanya, mereka memoles wajah klasik desa mereka, menjadi warna-warni. Corak warna yang cerah, seolah ingin menggambarkan semangat dan dinamika mereka
Baca Juga : Â Mengintip Destinasi Wisata Cappadocia yang Sedang Naik Daun
Tak hanya rumah, perahu kelotok, jukung atau sampan biasa pun mulai dicat sehingga menjadi indah. Mungkin ini mengingatkan kita pada kekumuhan kampung Kali Code, Yogyakarta, yang berhasil dirubah dengan pewarnaan seperti ini, sepuluh tahunan yang lalu.
Baca Juga : Â Destinasi Wisata di Bartim Harus Dikelola Maksimal
“Sekarang kita mulai melirik Kalinapu menjadi destinasi wisata perairan baru. Tempo lalu kita adakan lomba perahu speed di sini. Kecil-kecilan saja. Sekadar uji nyali. Respon publik luar biasa. Jadi kami akan bicarakan lebih jauh para warga, bagaiman teknisnya supaya desa dan penyelenggara sama-sama diuntungkan,” ujar Abdul, salah seorang ASN di Tamiang Layang, ketika ditanya ide kegiatan lomba speed yang pernah ia lontarkan, melalui telpon tadi siang (Senin, 7/2). [Red]
Discussion about this post