Kaltengtoday.com, Kapuas – Rapat Kerja Nasional yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan RI yang diikuti oleh Kepala Dinas Kesehatan seluruh Indonesia dengan mengangkat tema “Melesat Menuju Indonesia Emas”untuk mengevaluasi pencapaian kinerja 2023,sekaligus merumuskan sejumlah langkah strategis untuk pencapaian target kinerja 2024.
Kegiatan Rakernas yang diikuti seluruh Kepala Dinas Kesehatan seluruh Indonesia yang berlangsung di Nusantara Hall-ICE BSD Tangerang,Rabu 24 April 2024.
Baca Juga : Penyusunan KLHS Sebagai Kerangka Indonesia Emas 2045
Disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dr Tonun Irawaty Panjaitan,MM.,mengatakan bahwa kegiatan rakernas yang di ikuti Kepala Dinas Kesehatan dari 38 provinsi se-indonesia untuk mengevaluasi pencapaian kinerja di tahun 2023.
“Melalui Rakernas kita bisa mengetahui pencapaian kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas di tahun 2023,untuk lebih ditingkatkan lagi dalam rangka menyukseskan program nasional,”kata dr.Tonun Irawaty Panjaitan.
Dijelaskannya, bahwa tujuannya dilakukan evaluasi sejumlah capaian kinerja 2023 sekaligus merumuskan sejumlah langkah strategis untuk pencapaian target kinerja 2024.Untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam pencapaian target nasional.
Baca Juga : Ketua DKD Kapuas Apresiasi Anak Indonesia Menuju Indonesia Emas
“Sesuai dengan tema “Melesat Menuju Indonesia Emas”,tentu ada target target nasional yang harus dicapai dengan sinkronisasi program pusat yang seragam dengan program daerah,”katanya.
Ditambahkan Tonun sapaan akrabnya,dari Rakernas ini,dapat diketahui hasil capaian kinerja 2023 dan perumusan langkah langkah strategis untuk mencapai target kinerja ke depan terutama pasca diterbitkannya UU kesehatan nomor 17 tahun 2023.Tentu ada yang berbeda dimana untuk pertama kalinya pemerintah pusat akan menyelaraskan penyusunan rencana induk bidang kesehatan sebagai haluan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam merencanakan,penganggaran dan mengimplementasikan program kesehatan di daerah.
“UU kesehatan menitikberatkan strategi kesehatan pada upaya mencegah masyarakat jatuh sakit melalui program promotif dan preventif,”imbuhnya.
Diharapkan,lanjut Dia,bahwa intensifkan implementasi skrining 14 penyakit prioritas termasuk pemeriksaan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular dan kesehatan ibu dan anak.Kemudian diperluas pemeriksaan hipotiroid kongenital,ibu hamil diperiksa kehamilannya 6 kali dan intensifikasi program imunisasi nasional.
Baca Juga : Wiyatno Dukung Program Genre Agar Kalteng Mampu Wujudkan Indonesia Emas 2045
“Agar program tersebut tercapai,kita perlu pembunuhan 100 persen alat kesehatan Puskesmas,pustu dan posyandu dilakukan secara bertahap di tahun 2024-2028 mendatang,”pungkasnya. [Red]
Discussion about this post