kaltengtoday.com, Kasongan – Masyarakat Kabupaten Katingan harus dibantu untuk bangkit dari situasi pandemi Covid-19 yang terjadi tiga tahun terakhir. Warga dinilai memerlukan jalan keluar atau solusi dari pemerintah kabupaten setempat agar roda perekonomiannya kembali berjalan normal.
“Selama pandemi terjadi sejak 2019, masyarakat mengalami kesulitan dalam beraktivitas maupun kegiatan perekonomian,” ungkap Anggota DPRD Katingan Sugianto, Kamis (8/9/2022).
Menurutnya, selama ini ruang gerak dan kegiatan usaha mengalami kesulitan dan menurun. Ditambah lagi, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) juga telah memberatkan masyarakat terutama menengah kebawah.
Baca Juga : Â DPRD Katingan Sarankan Relokasi Sekolah yang Ada di Bantaran Sungai
“Perekonomian masyarakat dalam kondisi yang stagnan dan lesu. Artinya, harus ada perhatian pemerintah dan solusi yang baik kepada masyarakat,” bebernya.
Bahkan, perekonomian masyarakat yang ada di wilayah hulu dan pedesaan juga mengalami kesulitan. Apalagi, mata pencaharian masyarakat yang sebagian besar bertani dan bercocok tanam yang sangat bergantung dengan alam.
“Aktivitas dan mata pencaharian masyarakat harus dibantu. Sehingga, warga di hulu tidak hanya bergantung dengan satu pekerjaan saja. Misalnya, warga bisa diberikan bantuan ternak atau bibit ikan supaya dapat meningkatkan hasil di sektor peternakan dan pertanian bagi masyarakat,” jelasnya.
Baca Juga : Â Ketua DPRD Katingan Minta Upayakan Tindak Lanjut Temuan BPK
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menegaskan, bantuan itu bisa saja disalurkan kepada kelompok tani atau ternak. Dengan demikian, perhatian yang ada dari pemerintah ini mampu memacu potensi yang berdampak kepada perekonomian masyarakat yang tumbuh dan mulai menggeliat. [Red]
Discussion about this post