kaltengtoday.com, Sampit – Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Rinie Anderson menegaskan pembangunan infrakstruktur diwilayah utara Kotim harus terus menjadi prioritas program dalam APBD di Tahun 2022 mendatang.
“Masih banyak jalan yang perlu dibangun maupun ditingkatkan agar aktivitas masyarakat semakin lancar. Jika kondisi jalan bagus maka kegiatan ekonomi masyarakat juga akan semakin meningkat,” kata Rinie, Minggu, 14 November 2021 di Sampit.
Menurutnya kondisi jalan rusak parah itu di wilayah utara karena kondisinya masih terbatas. Bahkan dirinya melihat dan mengalami secara langsung bagaimana kondisi infrastruktur di wilayah utara tersebut.
Rinie yang sempat berkunjung kewilayah utara kotim merasakan medan berat yang harus dilalui masyarakat ketika musim hujan seperti sekarang. Bahkan mobil double cabin terseok-seok melewati sejumlah ruas dan titik jalan yang parah itu.
Selain keterbatasan infrastruktur juga masih dialami masyarakat di kawasan pelosok, diantaranya di wilayah utara. Akses jalan masih sangat terbatas, bahkan masih ada beberapa desa yang hanya bisa dijangkau dengan nyaman melalui jalur sungai.
Wilayah utara mencakup enam kecamatan yaitu Parenggean, Antang Kalang, Telaga Antang, Mentaya Hulu, Tualan Hulu dan Bukit Santuai. Saat ini banyak jalan yang rusak parah, terlebih saat curah hujan meningkat seperti saat ini.
Baca Juga : Â Bapemperda DPRD Kotim Optimalkan Waktu Pembahasan Raperda
“Jalannya licin ditambah kondisi medan jalan diguyur hujan, beruntung kami diberi keselamatan. Kejadian itu di jalan di areal perkebunan sawit,” ungkap Rinie.
Baca Juga : Â Fraksi PAN DPRD Kotim, Dorong Penataan Pasar Tradisional
Ketua DPRD Kotim dari Frasi PDIP ini menekankan agar program pemerintah kabupaten dan provinsi pada 2022 nanti memberi perhatian terhadap peningkatan jalan, selain penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Kelancaran aktivitas akan berdampak besar terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. [Red]
Discussion about this post