kaltengtoday.com, Kapuas – Keberadaan Pelayanan Teknologi ( Posyantek), merupakan salah satu inovasi desa dalam rangka mengatasi permasalahan di masyarakat dan pengembangan serta penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG).
Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kapuas menyelenggarakan “Lomba Posyantek Desa Aktif dan Berprestasi, Seleksi Inovasi TTG dan Penunjukan TTG Unggulan Tingkat Kabupaten Kapuas Tahun 2022.”
Kepala Dinas PMD Kabupaten Kapuas Yan Marto, SH, M.Hum menyampaikan,Posyantek merupakan inovasi desa Dalam rangka mengatasi permasalahan di masyarakat dan pengembangan serta penerapan teknologi tepat guna di desa perlu wadah melalui Pos Pelayanan Teknologi atau disingkat dengan Posyantek.
Baca Juga : Â Guru Tetap Harus Beradaptasi Dengan Perkembangan Teknologi
“Posyantek desa/kelurahan merupakan lembaga pelayanan TTG di desa/kelurahan yang memberikan pelayanan teknis, informasi dan orientasi berbagai jenis TTG,”ucap Yan Marto saat di wawancarai di Kantornya,Selasa 21 Juli 2022.
Lelaki yang pernah menjabat Camat Mantangai itu,mengatakan,kehadiran dan keaktifan Posyantek diharapkan mampu mendayagunakan potensi lokal, menjawab persoalan dan mencarikan solusi yang ada di tengah-tengah masyarakat.
Lomba posyantek tahun 2022 dalam rangka pembinaan terutama yang ada di desa sebagai agen untuk pembangunan di desa dalam hal penerapan TTG yang tak lain mensejahterakan rakyat melalui penerapan teknologi yang tepat dalam rangka meningkatkan pembangunan di di desa,misalnya meningkatkan nilai tambah dari sumber daya alam lokal yang menjadi potensi desa dan sumber daya manusia dengan menggunakan teknologi yang tepat.
Baca Juga :Â Membangun Integrasi Guna Pelayanan yang Cepat Antar OPD Pemkab Kapuas.
“Saya berharap Posyantek semakin aktif dan mengambil peran penting dalam penyelenggaraan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di desa dan Kepala Desa harus mendukung melalui dana desa,”ungkapnya.
Ditambahkan Kepala Bidang Pemberdayaan Desa dan Kelurahan DPMD Kab kapuas, Syaiful Fadjri, S.STP, MPA menyampaikan bahwa jumlah peserta yang mengikuti Lomba Posyantek dimaksud ada sebanyak 14 Posyantek yang aktif dan berprestasi.
Mereka langsung dinilai oleh Tim Penilai / Dewan Juri untuk menentukan 3 Besar Terbaik.
Baca Juga : Â Kaum Muda di Dorong Kuasai Teknologi
“Kami mengharapkan kedepannya Posyantek akan terus tumbuh dan berkembang, memberi dampak positif serta menjadi
motor penggerak yang aktif, kreatif dan inovatif baik di tingkat desa/kelurahan maupun di tingkat kecamatan,”tutupnya. [Djim KT]
Discussion about this post