Kaltengtoday.com, Kasongan – Diduga menghina dan melecehkan agama Hindu Kaharingan, postingan dari akun Facebook berinisial KB dilaporkan ke pihak berwajib.
Ketua Majelis Daerah Agama Hindu Kaharingan Kabupaten Katingan Sidie Duyan menyebutkan, postingan dari status akun Facebook KB membuat ketersinggungan dan dinilai tidak menghargai kerukunan umat beragama.
Sehingga, postingan yang diunggah akun facebook itu yang juga merupakan warga Katingan karena telah menghina dan melecehkan Agama Hindu Kaharingan.
” Pada 24 Juli 2024 akun Facebook nya telah memposting status yang berbunyi Ranying Hatalla Langit, Jata Manggalang Petak, Lamantek Tau Mepet dengan emoji tertawa. Postingan tersebut sangat jelas telah melukai hati umat Hindu Kaharingan di Kalimantan Tengah sehingga kami melaporkannya ke Polres Katingan, ” Minggu (28/7/2024).
Baca Juga : Heboh Di Media Sosial Karena Diduga Mabuk, Anak Dibawah Umur Diberikan Pendampingan
Menurutnya, kalimat tersebut sudah menyalahi apa yang diajarkan agama dalam menyebut nama Tuhan seperti saat di lakukan dalam berdoa baik yang tertuang dalam kitab suci panaturan maupun saat ritual dan ibadah
.” Raying Hata Langit adalah sebutan Tuhan kami, Jata Balawang Bulau artinya zat suci tidak ada Jata Manggalang Petak, Lamantek Tau Mepet artinya sangat kotor sekali dan sangat melecehkan dan penghinaan terhadap Tuhan umat Agama Hindu Kaharingan, ” Bebernya.
Bahkan, pihaknya sudah memanggil dan menunggu yang bersangkutan tetapi sampai saat ini tidak ada pernah datang dan belum memiliki itikad yang baik dalam menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan.
Sehingga, pihaknya telah membuat kesepakatan dengan tokoh masyarakat, Majelis Adat Kaharingan dan pengurus Lembaga Pengembangan Tandak Intan Kaharingan untuk melaporkan dugaan penghinaan tersebut agar diproses secara hukum.
Baca Juga : Bijak Bermedsos Salah Satu Suksesnya Pelaksanaan Pilkada
Ia menyebutkan, diketahui pihak yang bersangkutan merupakan salah satu staf di Puskesmas Tumbang Samba dan berasal dari warga Desa Tumbang Kalemei, Kecamatan Katingan Tengah.
“ Sebetulnya kami berniat baik untuk meminta klarifikasi postingan tersebut dengan cara damai dan kekeluargaan. Namun, pihak yang bersangkutan tidak menanggapinya,” Pungkasnya. [Red]
Discussion about this post