Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kepolisian Resor Kota Palangka Raya, Polda Kalteng beserta jajarannya kini mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi pelaksanaan Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 mendatang.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Polsek Bukit Batu dengan mengkoordinasikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kantor Kelurahan Marang, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (26/3/2024) pagi.
Baca Juga : Ini Rentetan Agenda Pilkada Serentak Tahun 2024
Koordinasi dilakukan oleh Ka SPK II Polsek Bukit, Aiptu Poniman dan rekan-rekannya bersama para perangkat Kelurahan Marang dan unsur masyarakat dengan membahas tentang bagaimana situasi kamtibmas terkini pada wilayah tersebut.
“Sambang ini bertujuan untuk bersilaturahmi bersama bapak-bapak sekalian serta mempererat sinergitas antara Polsek Bukit Batu dan Kelurahan Marang, sekaligus juga berdialog mengenai situasi kamtibmas saat ini menjelang Pilkada Tahun 2024,” katanya kepada awak media, Rabu (27/3).
Aiptu Poniman menjelaskan, Pilkada Tahun 2024 yang digelar secara serentak di seluruh wilayah Indonesia akan berlangsung mulai dari Bulan Mei hingga Desember, dengan agenda yakni pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wakil Walikota serta Bupati dan Wakil Bupati.
“Mengingat pelaksanaannya yang tak lama lagi akan berlangsung, kami pun berharap agar seluruh pihak di Kecamatan Bukit Batu dapat berperan dan turut andil dalam menjaga situasi kamtibmas dan kerukunan antar masyarakat,” jelasnya.
Baca Juga : Hadapi Pilkada Serentak, PDI Perjuangan Kalteng Persilahkan Kader Bangun Komunikasi ke Partai Lain
Ia menambahkan, mengingatkan dan mengedukasi masyarakat agar tidak mudah terpengaruh dengan penyebaran informasi hoax, isu-isu SARA, ujaran kebencian dan lain-lainnya yang dapat menyebabkan perpecahan dan perselisihan.
“Termasuk juga berpartisipasi dalam menciptakan pesta demokrasi yang adil, bersih dan jujur, diantaranya dengan berani menolak segala bentuk politik praktis, politik uang serta kampanye hitam yang melanggar undang-undang,” tutupnya.[Red]
Discussion about this post