Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kepolisian Resor Kota Palangka Raya, Polda Kalteng beserta jajaran menaruh perhatian serius terhadap maraknya kasus bullying (perundungan) yang terjadi pada lingkungan pendidikan.
Perhatian tersebut dilakukan pihaknya dengan salah satunya melakukan sosialisasi upaya pencegahan bullying seperti yang dilakukan melalui Kapolsubsektor Jekan Raya, Ipda Tri Marsono yang secara langsung menyambangi sekolah-sekolah di wilayah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Senin (3/6/2024) pagi.
Baca Juga : Mahasiswi Bullying dan Adu Domba Kawan Hanya karena Cowok
Kapolresta, Kombes Pol. Budi Santosa, S.I.K., M.H. melalui Ipda Tri Marsono menjelaskan, sambang tersebut dilakukan mulai pukul 08.00 WIB pada MTSN 2 Palangka Raya di Jalan Tjilik Riwut Km. 7 dan SMPN 11 di Jalan Mahir Mahar.
“Dalam sambang yang dilakukan tadi, saya selaku Kapolsubsektor Jekan Raya melakukan silaturahmi sekaligus berkoordinasi bersama pihak guru tentang upaya untuk mencegah serta meminimalkan terjadinya bullying di lingkungan sekolah ,” tuturnya.
Baca Juga : Pastikan Lingkungan Sekolah Bebas dari Bullying
Ia mengungkapkan, terjadinya bullying di lingkungan merupakan hal yang tidak boleh dianggap remeh dan harus ditanggapi secara serius, sebab apabila dibiarkan maka tindakan tersebut berpotensi menjurus pada tindak-tindak kekerasan terhadap anak.
“Telah banyak contoh kasus kekerasan yang terjadi akibat tindakan bullying di lingkungan sekolah, yang apabila dibiarkan terus terjadi dikhawatirkan dapat mempengaruhi dan memberikan dampak buruk bagi pergaulan para pelajar,” terangnya.
Oleh karena, ia menekankan, pihak orang tua maupun orang yang sudah dewasa diminta harus berperan aktif untuk mencegah hal tersebut.
“Orang dewasa mesti aktif mencegah dan menanggulanginya, yang dapat dilakukan mulai dari mengawasi, membimbing serta membina para pelajar sesuai dengan norma, nilai-nilai dan etika sosial,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post