Kaltengtoday.com, Palangka Raya – memperingati dan memeriahkan hari Sumpah Pemuda, TBBR DPD Palangka Raya adakan event budaya dengan menampilkan beberapa kesenian daerah Kalimantan Tengah saat giat Car Free Day di taman Yos Sudarso, Kota Palangka Raya.
Dalam event tersebut menjadi sorotan bagi masyarakat pengunjung Car Free Day kota Palangka Raya saat penampilan tarian daerah asal Barito dan karungut di tampilkan.
Pada event tersebut dalam moment sumpah pemuda, PM TBBR Palangka Raya mengangkat tema yaitu “Pemuda Pemudi Dayak Bersatu Mengangkat Budaya” hal ini sebagai bentuk nyata TBBR DPD Palangka Raya sebagai ormas yang independen dan konsisten dalam menjunjung tinggi nilai-nilai budaya terkhususnya budaya adat istiadat di Bumi Tambun Bungai Kalteng.
Baca Juga : Â Malam Pencerahan Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-95
Sejalan dengan 4 Pilar TBBR yang disebut oleh MC pada saat kegiatan tersebut yaitu, 1. Persatuan orang Dayak, 2. Mencari sejarah-sejarah adat budaya nenek moyang, 3. Melestarikan adat budaya Dayak seperti tari-tarian, silat tradisional dan ritual-ritual, 4. Menjadi benteng pertahanan masyarakat adat Dayak.
Amel salah satu pedagang stand Car Free Day sangat mengapresiasikan kegiatan tersebut, Ia menyampaikan bahwa moment seperti ini cukup jarang di tampilkan di CFD di tengah tengah masyarakat pengunjung dan pedagang.
“Agak berbeda apalagi ini tarian dari Dayak Maanyan karena umumnya sering di tampilkan adalah tarian kolaborasi gitu, apalagi aku juga orang Maanyan asal dari Bartim, bangga aja ketika ada tarian yang berasal dari daerah ku di tampilkan di moment seperti ini” kata disela sela pertunjukan tarian Dadas Bawo.
Ramang selaku penanggungjawab kegiatan dan juga ketua TBBR DPD Palangka Raya juga menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pendekatan terhadap masyarakat serta menepis stigma buruk dan isu yang beredar ditengah masyarakat tentang TBBR.
Baca Juga : Â Lisda Arriyana Turut Hadiri Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 95 Tahun
“Kegiatan seperti ini Kita tampilkan sebagai bentuk dan bukti bahwasanya Kita TBBR tidak semata mata selalu di pandang sebagai ormas yang selalu demo demo terus, Kita juga konsisten mengangkat, menjaga maupun menjunjung tinggi adat istiadat budaya yang telah di wariskan, terkhusus nya adat istiadat suku Dayak yang ada di Kalimantan Tengah ini” tutur Nya.
Moment Karungut diiringi dengan tarian manasai TBBR DPD Palangka Raya menjadi puncak moment kebersamaan dan membaur bersama masyarakat pengunjung serta Aparat Keamanan TNI-Polri yang mengawal kegiatan tersebut hingga berakhir.[Red]
Discussion about this post