Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng, M. Reza Prabowo menanggapi adanya rencana aksi demo oleh mahasiswa terkait beasiswa Tabungan Beasiswa Berkah (TABE).
Reza menjelaskan, Beasiswa TABE tahun 2024 telah melakukan seleksi sebanyak 13.113 orang nominatif penerima, yang terdiri atas mahasiswa tidak mampu, tugas akhir, wirausahawan mahasiswa itu sendiri.
Baca Juga : Â Buruan Daftar! Beasiswa Sinar Mas Agribusiness and Food 2024 Sudah Dibuka
Diterangkannya, saat ini Disdik Kalteng telah mengirimkan data sebanyak 13.113 ke PT.Bank Kalteng, khususnya untuk diterbitkan secara kolektif, dengan maksud penyaluran beasiswa 100 persen dengan aman dan sebagai cara maupun evaluasi dari tahun 2023 lalu terdapat kurang lebih 100 nomor rekening tidak valid.
“Hal tersebut dianggap agar penyaluran Beasiswa TABE benar-benar tersampaikan secara aman dan di 2024 ini mengalami kenaikan nominal beasiswa dari sebelumnya satu koma lima juta rupiah menjadi Tujuh koma Lima juta rupiah,” katanya kepada awak media,Kamis (14/3).
Ia menuturkan, adapun disalurkan melalui 3 tahap sesuai arahan Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran. Dan, saat ini telah masuk bulan Maret 2024 percetakan kartu atau nomor rekening sedang berjalan.
Hal tersebut menurutnya merupakan ranahnya Bank Kalteng, dirinya juga menyatakan bahwa hal ini setelah dikomunikasikan langsung kepada Direktur Utama PT Bank Kalteng.
“Proses pencetakannya ada profil dari Bank Indonesia, dan ada proses perbankan yang kita lalui, karena mencetak kartu ini tidak mudah apalagi banyaknya ribuan. Saya tidak paham mengenai proses percetakan maupun yang lainnya karena itu adalah ranahnya Bank Kalteng,” terangnya lagi.
Baca Juga : Â UPR dan LPDP Kementerian Keuangan Selenggarakan Seminar Beasiswa LPDP Tahun 2024
Reza menambahkan, apabila nomor rekening dan kartu sudah siap 100 persen, maka dilaksanakan penyaluran beasiswa tersebut.
Lebih lanjut, pihaknya mengaku dapat memaklumi adanya demo yang akan dilaksanakan tersebut dan merupakan hak sebagai warga Indonesia. Namun, pihaknya berharap, dapat berjalan dengan baik.
“Kami berharap penyampaian aspirasi dilaksanakan dengan tertib dan intelek. Sebagaimana sudah tahu bahwa mahasiswa ini adalah kaum-kaum terpelajar,” tutupnya.[Red]
Discussion about this post