Kaltengtoday.com, Kuala Pembuang – Saat mengikuti Rapat Koordinasi Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan, Pengendalian Inflasi, dan Ketahanan Pangan Akibat Dampak El Nino di Provinsi Kalimantan Tengah, Pj Bupati Seruyan, Djainuddin Noor, memberikan paparan tentang strategi Pemerintah Kabupaten Seruyan dalam mengendalikan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayahnya.
Dalam rapat yang dipimpin oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran, dan dihadiri oleh Pangdam XII Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Iwan Setiawan serta unsur Forkopimda Provinsi Kalimantan Tengah, Djainuddin Noor menyampaikan beberapa strategi yang telah diimplementasikan.
Salah satu strategi yang diutamakan adalah sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla yang dilakukan secara intensif di semua kecamatan se-Kabupaten Seruyan.
Baca Juga :Â Ingat! Ada Sanksi Pidana Bagi Pelaku Karhutla
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Seruyan juga membentuk Masyarakat Peduli Api (MPA) di 100 Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Seruyan. Para anggota MPA ini telah menerima pelatihan khusus tentang penanganan kebakaran hutan dan lahan.
“Pembentukan Masyarakat Peduli Api bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya karhutla dan melibatkan mereka secara aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan,” ungkap Djainuddin Noor.
Pj Bupati Seruyan juga menyampaikan, telah melaksanakan Rapat Koordinasi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan serta Penetapan Status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan tanggal 26 Juli 2023 lalu
Tidak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Seruyan telah membentuk Pos Komando Induk Terpadu Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan dengan melibatkan 400 personil.
Baca Juga :Â Sebanyak 127 Karhutla di Barsel Bisa Ditanggulangi
Pos Komando Lapangan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan juga didirikan di 9 wilayah kecamatan dengan masing-masing pos melibatkan 25 orang personil.
Selain personil, pos-pos ini juga dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk pengendalian Karhutla.
“Dengan langkah-langkah ini, Pemerintah Kabupaten Seruyan bertekad untuk meminimalisir risiko kebakaran hutan dan lahan, serta melibatkan aktif masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla, ‘ tutupnya [Red]
Discussion about this post