Kaltengtoday.com, Kapuas – Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM),perlu di lestarikan keberadaannya di Bumi Tingang Menteng Panunjung Tarung Kapuas Kota Air(Aman,Indah dan Ramah),menjadi simbol pertumbuhan ekonomi disaat porak porandanya ekonomi akibat pendemi Covid 19.
Hal ini disampaikan Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi,hanya UMKM yang bertahan disaat Pandemi Covid 19 melanda dunia saat perusahaan besar mulai tumbang dan terjadi pengurangan pegawai.Sehingga perlu diberikan kesempatan agar UMKM di Kabupaten Kapuas tetap berkembang dengan memberikan lokasi untuk berusaha.
“Kita perlu lestarikan UMKM dengan berbagai macam makanan kuliner yang disajikan baik itu sate,pentol,jagung bakar akan menambah suasana jajan khas Kapuas di malam hari menikmati suasana kota “AIR”,” ungkap Erlin Hardi,Sabtu ,(25/5/2024) malam di kawasan KP3 Kuala Kapuas.
Baca Juga : Â Pemkab Pulpis Belajar Pengelolaan UMKM dan Industri Kreatif di Sukoharjo
Disampaikan lelaki yang dikenal murah senyum dan hambel itu,bahwa untuk keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Kapuas,sebagai pemimpin harus turun langsung ke lapangan untuk mendengar dan merasakan apa yang menjadi keinginan masyarakat terutama pedagang kaki lima yang menyediakan berbagai macam kuliner di kawasan KP3 tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman.
“Rencana pembangunan Kabupaten Kapuas kedepan,kita perlu juga mendengar apa yang menjadi keinginan masyarakat,baik itu PKL dan pembeli sehingga konsep pembangunan nantinya dapat mendukung UMKM juga berkembang sehingga pertumbuhan ekonomi juga bertumbuh dengan pesat,”terang putra daerah kelahiran Desa Pulau Keladan Kecamatan Mantangai itu.
Dijelaskan,Erlin Hardi yang juga di kenal akrab dengan sapaan Wandu itu,bahwa Pemerintah Daerah akan memikirkan spot spot untuk wisata kuliner yang representatif sehingga warga dari luar Kapuas bisa menikmati jajanan khas Kapuas.Apa bila melintas mau pun berkunjung.Karena saat ini sedang di lakukan rehab total terhadap cafe terapung yang nantinya menjadi satu lagi koleksi icon wisata di Kabupaten Kapuas.
“Kami akan menyediakan spot spot untuk wisata kuliner bagi masyarakat dan setiap ivent yang akan dilaksanakan nantinya melibatkan UMKM yang ada di Kota Kuala Kapuas dan sebagai salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Kapuas mencegah terjadinya inflasi daerah,jika perputaran uang di masyarakat harus terjadi,ekonomi tetap berkembang,” imbuh Erlin.
Baca Juga : Â Pj Bupati Pulpis Bawa Kades Belajar Pengelolaan UMKM dan Industri Kreatif di Sukoharjo
Ditambahkannya,bahwa perencanaan pembangunan harus terus melibatkan lintas sektor,baik itu Pemerintah daerah,Forkopimda,Perusahaan Besar Swasta (PBS),baik Perkebunan,pertambangan, BUMD, BUMN, tokoh masyarakat,agama,masyarakat dan rekan rekan media.Untuk bersama sama membangun Kabupaten Kapuas maju,bermartabat dan sejahtera.
“Saya mengajak semua komponen yang ada di Kabupaten Kapuas untuk bergandengan tangan bersama sama membangun Kapuas,” pungkas lelaki yang dikenal dengan jargon Hinje Mamangun Kapuas itu. [Red]
Discussion about this post