Kalteng Today – Buntok, – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Selatan (Barsel) drg. Daryomo Sukiastono mengatakan, perlu adanya kerjasama yang baik dalam mempercepat penurunan angka stunting di wilayah tersebut.
“Guna menurunkan angka stunting tentu diperlukan sinergitas yang baik antar lintas sektor,” ucap Daryomo kepada kaltengtoday, Senin (28/6/2021).
Ia menjelaskan, sinergitas tersebut dengan melaksanakan sejumlah kegiatan-kegiatan lintas sektor untuk selanjutnya bersama-sama menangani dan melakukan sejumlah kegiatan dalam upaya percepatan penurunan stunting.
“Prevalensi stunting di bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini sekitar 17% dan diharapkan hingga Tahun 2024 mendatang, angkanya bisa terus turun lebih dari 10%,” ungkapnya.
Sebelumnya, pihaknya telah melaksanakan rembuk stunting yang merupakan aksi ketiga dari delapan aksi konvergensi percepatan menurunkan angka stunting terintegrasi di Barsel.
Ia menambahkan, untuk memastikan konvergensi intervensi tersebut diperlukan komitmen bersama dalam melakukan rencana aksinya. Dengan demikian, target indikator pembangunan dalam bidang kesehatan khususnya percepatan penurunan prevalensi angka stunting pada anak dibawah usia 2 tahun dapat tercapai dengan baik.
Baca Juga : APBD Barsel 2021 Difokuskan Memulihkan Perekonomian Rakyat
“Pastinya derajat kesehatan akan meningkat dan generasi penerus memiliki kemampuan emosional, sosial serta fisik yang siap untuk belajar dan berkompetisi sebagai modal dasar pembangunan,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post