kaltengtoday.com, Kasongan – Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Kalimantan Tengah bersama Pemerintah Kabupaten Katingan menggelar Dharma Santi Provinsi Nyepi tahun baru Saka 1945 di Aula Gedung Salawah.
Bupati Katingan Sakariyas mengatakan, atas nama pemerintah daerah dan menyampaikan selamat hari suci Nyepi kepada umat Hindu. Perayaan Dharma Santi ini menjadi momentum untuk introspeksi atau molat sarira dengan menata kembali sikap dan perilaku.
Baca Juga : Â Maknai BBGRM Untuk Katingan
” Terutama dalam menjaga keharmonisan dengan alam, sesama dan sang pencipta. Pemerintah Kabupaten Katingan adalah daerah yang dibangun dengan kebersamaan. Banyak terlibat tokoh-tokoh agama sehingga peran serta ini yang menjadi dasar bagaimana pemerintah daerah konsen dalam pembinaan seluruh agama, ” Katanya, Minggu (28/5/2023).
Ia menyebutkan, umat Hindu di Kabupaten Katingan berjumlah 34.280 jiwa, jumlah balai ibadah sebanyak 82 buah dan sekretariat Lembaga Pengembangan Tandak Intan Kaharingan satu buah yang merupakan bukti nyata pola pembinaan dari pemerintah daerah. Bahkan, pemerintah daerah sudah menandatangani NPHD untuk pelaksanaan Festival Tandak Intan Kaharingan tingkat kabupaten Tahun 3023.
” Memang masih banyak kekurangan dari kebutuhan-kebutuhan yang diusulkan dari lembaga baik itu PHDI, MDAHK dan LPT- IK. Namun, itulah kemampuan daerah saat ini dan kedepannya akan terus ditingkatkan, ” Jelasnya.
Baca Juga : Â Katingan Ajukan 200 Formasi PPPK
Menurutnya, dalam bidang pemerintahan pun selalu diakomodir untuk sesama Hindu. Baik yang menduduki jabatan eselon dua, tiga dan empat dalam rangka memberikan keadilan dan kesetaraan serta porsi perimbangan.
Maka, tentu saja dengan syarat-syarat yang ketat terkait kompetensi dan kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Sehingga, semua itu dilakukan dalam rangka mendukung visi dan misi Katingan bermartabat yaitu berbudaya, religius, terintegrasi, berkesinambungan dan terbuka. [Red]
Discussion about this post