Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Posyandu yang memiliki peran penting dalam mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat menurut Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi tidak bisa diabaikan keberadaannya.
“Peran Posyandu tidak bisa disepelekan. Pengaruhnya sangat besar karena petugas Posyandu lah yang mengetahui kesehatan masyarakat di suatu wilayah,” ujarnya kepada awak media, Selasa (30/7/2024).
Peran posyandu ditegaskannya sangat ditunggu oleh masyarakat, sebagai sarana untuk konsultasi masalah kesehatan balita, edukasi terhadap ibu hamil, ibu menyusui, serta pasangan usia subur.
Baca Juga :Â Pencegahan Stunting DWP Kunker ke Posyandu
“Kader posyandu secara langsung membantu pemerintah untuk mengkaji lebih dalam, mengecek kesehatan secara rutin, dan menekan angka stunting di berbagai wilayah,” terangnya.
Ia meminta pihak eksekutif, agar dapat memberikan dukungan penuh melalui pembinaan dan pemberian fasilitas yang maksimal kepada kader posyandu.
Dengan hal ini, ia yakin dapat menjadi semangat tambahan bagi para kader posyandu untuk memaksimalkan perannya dalam menekan angka stunting di Kota Palangka Raya.
“Karena memang tanpa adanya dukungan dari pemerintah, membuat pergerakan para kader posyandu menjadi terbatas,” jelasnya.
Baca Juga :Â Cegah Stunting, Kelurahan Panarung Bersama Posyandu Afta Gelar Kelas Ibu Hamil
Masyarakat juga diminta untuk dapat membawa anaknya ke posyandu untuk memeriksakan secara berkala kesehatannya.
“Memang semua ini harus terkoneksi, masyarakat, kader posyandu dan pemerintah, karena tanpa adanya sinergitas ini tentu upaya menekan angka kematian ibu dan balita serta stunting sulit untuk dilakukan,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post