Kaltengtoday.com, Sampit – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotawaringin Timur (Kotim) Umar Kaderi menyampaikan dampak banjir membuat sebagian masyarakat mengeluhkan masalah kesehatan, khususnya penyakit kulit, seperti gatal-gatal.
Baca juga :Â Halikinnor Akan Kumpulkan Camat dan BPP Se-Kotim
“Mengantisipasi hal itulah, para Nakes diharapkan standby berada di lokasi banjir tersebut. Karena keberadaan dan kehadiran nakes sangat dibutuhkan oleh warga pascabanjir,” kata Umar kepada Kaltengtoday, Selasa (27/9/2022).
Menurut dia, belakangan laporan terkait penyakit gatal yang dikeluhkan warga mulai marak diterima oleh Dinas Kesehatan (Dinkes). “Makanya angka kasus terhadap penyakit gatal ini meningkat. Salah satunya akibat air yang tidak bersih dan sehat,”katanya.
Diungkapkan Umar, kepada kepala puskesmas maupun nakes tidak boleh meninggalkan wilayah kerja, kecuali atas alasan mendesak. Sebab, jika sampai ketahuan maka akan ada tindak lanjut dari pihaknya. “Jadi, harap kerjasama dan sinerginya terkait masalah tersebut,”akuinya.
Baca juga :Â Irawati Dukung Event Olahraga di Kotim
Dari informasi, saat itu pihak nakes di beberapa lokasi yang banjir sudah memberikan layanan kepada warga yang terkena penyakit gatal tersebut. “Saya harap warga yang terserang penyakit gatal akibat dampak banjir ini bisa berkurang,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post