Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Menjelang hari raya Idulmudikfitri 1445 Hijriah, penumpang di bandara Tjilik Riwut alami peningkatan sebanyak 2 hingga 5 persen. Hal ini disampaikan General Manajer PT Angkasa Pura II Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Ardha Wulanigara.
“Sampai hari ini, kami mencatat ada sebanyak 1.400 hingga 1.600 penumpang tiap harinya,” ujarnya kepada awak media, Selasa (2/4).
Penambahan penerbangan dari maskapai Batik Air, yakni dengan kode 8201 rute tujuan Jakarta dan JT 3683 dengan tujuan Surabaya menurutnya salah satu faktor penyebab kenaikan tersebut.
Baca Juga : Â Utamakan Keselamatan Saat Mudik Lebaran
Di terangkannya, kedua maskapai tersebut terjadwal terbang tiap hari dengan jadwal, Batik Air 8201 pada pukul 17.15 WIB dan JT 3683 terbang pada pukul 17.35 WIB.
“Jadi, yang sebelumnya kami hanya melayani sebanyak 12 penerbangan, kini kami bisa melayani sebanyak 14 hingga 15 penerbangan,” katanya.
Ardha juga menyampaikan, pihaknya bersama dengan TNI, Polri, Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kota Palangka Raya akan membuat posko gabungan dan di mulai pada 3 hingga 18 April 2024 mendatang, yang bertujuan untuk melakukan monitoring arus mudik dan arus balik di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya.
“Kami ingin memastikan jika masyarakat mudik dengan aman dan nyaman melalui Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya,” tambahnya.
Baca Juga : Â Mahasiswa Kalteng Dapat Program Mudik Gratis Dari Pemprov
Salah seorang penumpang Lion Air, Paniyem mengungkapkan, jika dirinya memilih untuk mudik lebih awal dari jadwal libur nasional, sebab menurutnya agar dapat dengan mudah membeli tiket pesawat dengan harga yang murah.
Hal ini di lakukannya, untuk dapat mudik ke kampung halaman di Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur melalui penerbangan ke Surabaya.
“Saya kemarin mendapatkan tiket dengan harga Rp1.425.000. Makanya saya mudik lebih awal, kalau nanti-nanti bisa lebih mahal lagi harga tiketnya,” tukasnya. [Red]
Discussion about this post