Kaltengtoday.com – Tamiang Layang – Kemeriahan Festival Nariuk II Kabupaten Barito Timur 2022 yang dilaksanakan di Desa Pulau Patai, Kecamatan Dusun Timur, berlangsung meriah. Tidak hanya warga setempat, atau luar kecamatan, tapi juga luar kabupaten.
Ahmad Syahrizal, misalnya. Warga Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan ini, mengaku datang bersama teman-temannya karena penasaran dengan promosi yang didengungkan Dinas Pariwisata Seni Budaya Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kab Bartim melalui media sosial.
Baca juga :Â Rencana Gubernur Bangun Universitas dan RS di Bartim Diapresiasi Bupati Ampera Mebas
“Ternyata meriah sekali. Kami mengapresiasi diangkatnya budaya lokal ke dalam agenda tahunan, karena tentunya inilah nilai jual sebuah kabupaten yang belum tentu dimiliki kabupaten lainnya,” komentarnya tadi pagi (Minggu, 7/ 8) saat hendak berangkat lagi ke lokasi.
Sementara Tommy, rekan Syahrizal yang merupakan warga tetangga Kab HSU, yaitu Kabupaten Tabalong, menyatakan salut pada filosofi kearifan lokal yang ada dalam Festival Nariuk.
“Tak berbeda dengan Budaya Banjar, Budaya Dayak juga memiliki emosi erat dengan sungai. Saling memberi, saling memanfaatkan dan harusnya juga sungai dapat kita lestarikan. Nariuk adalah menangguk ikan dengan cara tradisional, bukan dengan bahan yang bisa berakibat jelek pada ekosistem. Seperti racun apotas, stroom dan sebagainya,” ungkap pemuda yang masih kuliah di Banjarmasin di Semester 4 itu.
Baca juga :Â HUT ke-20 Kabupaten Bartim Dilaksanakan Secara Sederhana
Festival Nariuk II Kab Bartim 2022 sendiri, dibuka secara resmi oleh Bupati Ampera Mebas tanggal 6 Agustus kemarin. Dalam sambutannya, Ampera menyatakan bahwa agenda tahunan Nariuk, adalah salah satu tradisi Dayak yang harus dilestarikan.
Oleh sebab itu, dirinya menyatakan sangat mendukung agenda tahunan yang dilaksanakan oleh Disbudparpora Kab Bartim. Dan setelah Pandemi Covid 19 meniadakan semua kegiatan massal selama hampir tiga tahun, akhirnya kini Festival Nariuk II digelar kembali. [Red]
Discussion about this post