Kaltengtoday.com, Sampit – Tingginya angka kasus HIV/AIDS di Kabupaten Kotawaringin Timur mendapat perhatian serius Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kotim. Setidaknya ada 77 kasus HIV/AIDS pada 2019, untuk 2020 ada 53 kasus, 2021 ada sekitar 44 kasus dan 2022 sampai bulan September ada 33 kasus.
Sekretaris KPAD Kotim Asyikin Arpan mengatakan usia 15 tahun sampai 49 tahun adalah kelompok rentan terkena HIV/AIDS. Terlebih, apabila suka melakukan hubungan diluar nikah, melakukan seks atau pergaulan bebas.
“Usia 15 sampai 49 tahun ini mendominasi pasien HIV/AIDS,” ungkap Asyikin, Sabtu (8/10/2022).
Baca Juga : Â Pengidap HIV/AIDS di Kotim Didominasi Perempuan
Terkait pandemi Covid-19 ini angkanya menurun, Asyikin mengakui belum bisa memastikan korelasinya. Menurut dia, hal itu mungkin saja bisa terjadi, tetapi mungkin juga tidak. “Maklum kan orang semua takut tertular Covid-19. Sehingga angka penderita HIV/AIDS ini menurun,” ujarnya.
Dirinya juga mengingatkan agar siapa saja yang sudah memiliki suami atau istri jangan sampai jajan di luar alias berhubungan bukan dengan pasangan resminya. Siapa tau, suami selingkuh dan melakukan hubungan dengan wanita lain. Sedangkan wanita lain itu terkena HIV/AIDS, maka suami itu juga akan kena imbasnya. Ungkapnya.
Parah lagi, setelah melakukan dengan wanita bukan pasangan resminya. Kemudian melakukan hubungan badan dengan istrinya, tanpa sepengetahuan suami bahwa dia terkena HIV/AIDS. Akhirnya istrinya hamil dan melahirkan.
“Ini sangat berbahaya dan kemungkinan besar anaknya akan terkena HIV/AIDS juga. Apalagi melalui ASI dari ibunya yang terkontaminasi virus yang dibawa suami yang suka jajan tersebut,”tegasnya.
Oleh karena itu, untuk mencegah itu semua terjadi pada diri kita. Makanya lebih baik hindari dan taati dan patuhi aturan agama agar hidup selamat dan bahagia.
Baca Juga : Â Nah Lho! Dua Waria di Barsel Positif Mengidap HIV/AIDS
“Jika orang terkena HIV/AIDS ini sangat sulit disembuhkan, dan obatnya sampai saat ini belum ada sama sekali. Makanya lebih baik jangan suka melakukan seks bebas dan jajan sembarangan,”pintanya.
“Saya menghimbau agar masyarakat, terutama warga Kotim untuk selalu berperilaku hidup sehat. Cintai dan sayangi pasangan resminya. Kepada pelajar, mahasiswa dan juga pemuda jangan sekali-kali melakukan seks bebas,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post