kaltengtoday.com, Palangka Raya – Penebangan pohon liar yang terjadi di wilayah Pendrep, Teweh Tengah menyebabkan terjadinya gangguan jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) PLN pada jalur Muara Teweh – Puruk Cahu. Di sekitar lokasi tower yang mengalami gangguan, PLN menemukan tunggak kayu bekas penebangan dan beberapa balok kayu yang telah terpotong.
Manajer PLN Unit Pelaksana Transmisi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UPT Kalselteng) Jamrotin mengatakan
akibat gangguan ini aliran listrik untuk 17.265 pelanggan di Wilayah Puruk Cahu dan sekitarnya terputus sejak Kamis (17/11) pukul 11:15 WITA.
Baca Juga : PLN Berhasil Dapatkan Lelang Pembangunan PLTB dengan Tarif Terendah Sepanjang Sejarah
“Akibat terganggunya jaringan SUTT Muara Teweh – Puruk Cahu, Gardu Induk (GI) Puruk Cahu padam dan mengakibatkan aliran listrik di wilayah tersebut terputus,” ungkap Jamrotin.
Jamrotin menambahkan pasca terjadinya gangguan, pihaknya bergerak cepat dengan menurunkan lima regu untuk menelusuri tower-tower SUTT dan menemukan adanya kawat penghantar dan kawat penangkal petir yang putus akibat tertimpa pohon.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Muara Teweh dan Puruk Cahu pada Kamis malam sempat menghalangi petugas untuk bekerja memperbaiki jaringan.
Baca Juga : Presiden Jokowi Apresiasi Kerja Keras Seluruh Pihak, Angkat Jempol Untuk PLN
Sampai saat ini pihaknya telah menurunkan tiga puluh lima orang tim teknis yang tidak kenal lelah siang malam untuk mempercepat penormalan pasokan listrik kepada pelanggan agar bisa kembali terang.
Jamrotin menambahkan estimasi pekerjaan perbaikan akan selesai pada Jumat pukul 16.00 WITA dan pasokan listrik kepada pelanggan dapat normal kembali.
“Kami menghimbau masyarakat untuk tidak menebang pohon yang berada di dekat SUTT karena dapat membahayakan nyawa dan mengganggu pasokan listrik apabila mengenai jaringan,” pungkas Jamrotin.[Red]
Discussion about this post