kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kepala Unit Transfusi Darah (UTP) PMI Kota Palangka Raya, dr. Maria Dewo Purwanti mengatakan, saat ini pendonor darah di Kota setempat masih sangat minim.
Hal tersebut terbukti dari data pada 2023 lalu, permintaan darah mencapai 1.500 kantong darah perbulannya. Sementara selama ini pihaknya hanya dapat mendapatkan sebanyak 1.100 hingga 1.200 kantong darah perbulannya.
Baca Juga : Â HIPMI Kalteng Apresiasi Pemprov Kalteng Perkuat Ketahanan Pangan
“Ini menandakan bahwa kesadaran masyarakat kita akan pentingnya mendonorkan darahnya masih kurang,” katanya, Jum’at (20/1/2023).
Selama ini, masyarakat yang melakukan donor darah hanya pada saat ada keluarga atau kerabatnya yang tengah menjalani perawatan medis dan membutuhkan donor darah.
Namun,pada saat tidak ada yang membutuhkan, masyarakat enggan untuk secara sukarela mendonorkan darahnya ke PMI.
“Ini yang harus kita ubah dan kita edukasi lebih lagi. Jangan hanya ketika ada yg meminta baru melakukan donor darah,” ucapnya.
Baca Juga : Â PMI Sampit Perlukan Sedikitnya 600 Kantong Darah Setiap Bulan
Bahkan, lanjut dr. Maria Dewi Purwanti, ketika pihaknya mengalami kekurangan stok darah, pihaknya harus berkoordinasi dengan PMI terdekat, seperti di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk mendapatkan donasi darah.
“Kalau tidak seperti itu, kita tentu akan kesulitan untuk mendapatkan stok darah,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post