Kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Sekarang ini, Pemerintah Dearah (Pemda) Kabupaten Gunung Mas melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) setempat, sudah berupaya dalam menyalurkan pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) yang sekarang dipermudah dengan melalui aplikasi Sistem Informasi Penyaluran Alokasi Dana Desa (SIAPDes).
Baca Juga : DPRD Apresiasi Hadirnya Aplikasi Siapdes
“Sekarang ini untuk realisasi pencairan ADD dan DD, kita masih dalam proses verifikasi di Aplikasi SIAPDes, dan yang masuk ada sekitar 34 desa telah mengajukan data berkas dalam sistem aplikasi,” kata Kepala DPMD Gunung Mas Yulius melalui Kabid Pemerintahan dan Desa Inda Setio Wahono, dibincangi, Selasa (07/05/2024).
Menurut kabid ini menerangkan, dalam aplikasi penyaluran ADD ini memang disiapkan oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik, (Diskominfo Santik), lalu ada juga pihak DPMD, dan termasuk juga Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gunung Mas.
Ia mengakui, sekarang masih mempelajari aplikasi, untuk diterapkan dalam mencairkan ADD tahun 2024, dimana Pemkab sejauh ini telah melakukan upaya dengan menggelar dua kali pelatihan Aplikasi SIAPDes, bagi seluruh aparatur desa di Gunung Mas.
“Kebetulan desa yang sudah siap seperti untuk pengiriman berkas, mereka langsung mengirimkan datanya pada saat pelatihan penggunaan aplikasi SIAPDes itu,” terangnya.
Baca Juga : Pemkab Gunung Mas Luncurkan Aplikasi Siapdes, Berguna Untuk Ini Lho?
Dalam aplikasi SIAPDes, sambung Inda, juga masih menjadi kendala Untuk sejumlah desa yang Blackspot atau diluar jangkauan jaringan. Oleh karena itu, pihak pemerintah setempat telah meminta Pemdes tersebut agar dapat mensiasati kendala tersebut.
“Namun, kita harus mengikuti inovasi dan perkembangan jaman di era digital seperti ini, dan untuk DD telah berjalan hingga bulan Juni 2024 ini dan sudah mencapai 80 persen tahap verfikasi data,” imbuh dia. [Red]
Discussion about this post