Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) merupakan salah satu provinsi dengan tutupan hutan paling luas di Indonesia. Karena itu, Kalteng memiliki peran penting dalam memenuhi target capaian pengurangan emisi nasional.
Baca juga : Sekda Kalteng Pertegas Fungsi Binwas GWPP
Dengan tutupan hutan yang lebih dari tujuh juta hektar, hutan di Provinsi Kalteng berpotensi untuk mendukung penyerapan karbon. Sehingga Kalteng termasuk salah satu provinsi dari 12 provinsi yang dimandatkan melaksanakan kegiatan Indonesia’s Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030.
Sebagai bagian dari kegiatan FOLU Net Sink 2030, Pemprov Kalteng menggelar Workshop II Rencana Kerja Sub Nasional Indonesia`s FOLU Net Sink 2030 yang dilaksanakan di M Bahalap Hotel Palangka Raya, Selasa (13/9/2022).
Workshop yang dibuka oleh Sekretaris Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Hanif Faisol Nurofiq ini digelar secara hybrid dan diikuti oleh stakeholders terkait yang ada di 14 kabupaten/kota se-Kalteng.
Asisten Administrasi Umum Setda Kalteng Sri Suwanto pada acara tersebut menjelaskan, selain potensi hutan, Provinsi Kalteng juga memiliki kawasan gambut yang cukup luas (sekitar 30% dari luas wilayah) yang menjadi tempat simpanan karbon (carbon sink). Simpanan karbon pada lahan gambut ini terus meningkat seiring penambahan ketebalan gambut yang diperkirakan mencapai tiga mm/tahun.
“Namun jika kondisi alami tersebut terganggu, misalnya terdrainasi, maka akan terjadi percepatan proses pelapukan (dekomposisi) dan kebakaran hutan dan lahan yang memicu terbentuknya GRK terutama gas CO2,” ungkapnya.
Baca juga : Pemprov Kalteng Gelar Pasar Murah di Sampit, Ini Komoditas yang Dijual
Mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng itu menyatakan, dengan mempublikasikan kegiatan tersebut maka Kalteng bisa menjadi salah satu contoh nasional yang target wilayahnya terbesar di seluruh provinsi dan menjadikan yang pertama dalam pelaksanaan Indonesia`s FOLU Net Sink 2030 ini.
“Kita harus mempublikasikan dan menggaungkan kegiatan Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 ini agar masyarakat kita tahu,” kata Asisten Administrasi Umum Setda Kalteng Sri Suwanto. [Red]
Discussion about this post