Kalteng Today – Pulang Pisau, – Dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Nomor 443.1, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau akhirnya memutuskan untuk melakukan penyekatan Pelabuhan Bahaur, Kecamatan Kahayan Kuala, serta melaksanakan penegakan disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat dan Rumah Makan (RM).
Penegasan tersebut, disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pulpis Tony Harisinta selaku Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Pulang Pisau pada rapat koordinasi (Rakor) yang dilaksanakan Kamis 8 Juli 2021, bertempat di Ruang Rapat Bupati setempat.
Hadir dalam rapat tersebut, Kapolres Pulpis AKBP Kurniawan Hartono, Kajari Pulpis Priyambudi, Pabung 1011/KLK Mayor Arh Subur Harsono, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan (Dinkes), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP), Dinas Sosial (Dinsos), dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD).
Sekda Pulpis Tony Harisinta mengatakan, kegiatan Rakor tersebut dalam rangka implementasi SE Gubernur Kalteng SE 443.1, yakni Satgas akan menempatkan Posko di depan Kantor Pol PP yang terdiri atas personil TNI, Polri, Pol PP, BPBD, dan Dishub, yang akan melakukan Operasi Penegakan Prokes bagi masyarakat baik pemilik Rumah Makan (RM) sebagai upaya memutus mata rantai Covid-19, sampai menjelang Hari Raya Idhul Adha 1442 Hijriah, pada tanggal 20 Juli 2021 kedepan.
Baca Juga :Â Komisi III DPRD Pulang Pisau Lakukan Kunker ke Pelabuhan Bahaur
” Kegiatan Operasi Penegakan Prokes akan kita laksanakan sampai menjelang lebaran Idul Adha 1442 Hijriah pada tanggal 20 Juli 2021 kedepan,” kata Tony Harisinta.
Sementara untuk pelabuhan Bahaur yang sebagai salah satu pintu masuk pelabuhan dari Paciran Lamongan, kata Tony, akan dilakukan penyekatan oleh Satgas terpadu, sehingga penumpang yang masuk Wilayah Pulang Pisau bebas dari Covid 19 yang ditunjukkan dengan hasil Tes PCR.
” Kita juga akan melakukan penambahan tempat tidur di gedung Kristiani Center (KC) dimana gedung tersebut sampai sekarang ini sebagai tempat Isolasi, dan sebagai antisipasi penambahan kasus Positif di Kabupaten Pulpis, ” tandasnya.[BS]
Discussion about this post