kaltengtoday.com, Kasongan– Bupati Katingan Sakariyas meminta masyarakat untuk membantu dalam penanganan stunting. Maka, pencegahan penyakit stunting harus difokuskan.
” Alasannya, masyarakat menjadi bagian utama dan paling depan bersama pemerintah dalam penanganan stunting, ” Ungkapnya, Minggu (21/8/2022).
Baca juga :Â Legislator Minta Pembangunan Katingan Harus Lebih Merata
Menurutnya, persoalan gizi sangat berhubungan erat dengan pemahaman masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat dan nutrisi. Apabila minimnya pemahaman masyarakat dalam kesehatan dan gizi akan berdampak terhadap aspek dilingkup keluarga.
” Sejauh ini, ada penurunan stunting hingga 1,14 persen. Dalam kurun waktu lima tahun terjadi penurunan pada tahun 2013 dari 34.4 persen 2013 dan menjadi 33,26 persen pada tahun 2018,” Sebutnya.
Namun, angka tersebut masih berada di atas angka nasional 30, 8 persen. Dari persentase itu, persoalan stunting wajib diantisipasi dan dicegah.
Baca juga :Â Pemkab Katingan Berencana Bangun Median Jalan Tjilik Riwut
” Dengan melibatkan peran masyarakat pasti bisa dilakukan. Sehingga, keterlibatan semua pihak bisa menekan angka stunting dengan baik, ” Jelasnya.
Disisi lain, terkait pemantauan status gizi Kabupaten Katingan tahun 2021 berada pada angka 29.3 persen. Pemerintah daerah akan terus melakukan program kebijakan dalam mempercepat penurunan stunting diwilayah Penyang Hinje Simpei. [Red]
Discussion about this post